4 jam sudah berlalu semenjak BTS meninggalkan Korea menuju Amerika. Mereka tiba di bandara dengan lancar dan bersiap untuk ke hotel. Mereka mendapatkan respon yang sama seperti di Korea, dimana banyak sekali fans yang sudah menunggu sambil berteriak histeris melihat kedatangan mereka.
"SUGA!!"
"KYAA!! TAEHYUNG!!"
"NAMJOONIE!!"
Suara teriakan histeris dari para fangirl itu benar-benar sangat keras bahkan bisa terdengar sampai diluar. Benar-benar gila, bukan?
Bangtan memposisikan diri untuk berdiri dengan beberapa gaya seperti melambaikan tangan, berdiri, ataupun gaya bebas untuk dipotret para wartawan yang datang. Setelah itu, mereka bergegas meninggalkan bandara tak lupa untuk mengucapkan 'sampai jumpa untuk acara talkshow' kepada fans nya.
"Mereka sangat enerjik ya?"ucap Jimin yang baru saja masuk kedalam mobil van diikuti oleh Taehyung dibelakangnya.
"Mereka sampai rela menunggu berjam-jam dengan cuaca panas disana. Dan kita tidak boleh mengecewakan mereka."balas Namjoon.
Jin mengangguk pelan sambil berkata, "Mereka adalah sayap kita yang telah membuat kita terbang setinggi ini."
"Mereka sangat berjasa dalam hidup kita."tambah Hosoek.
"Oleh karena itu, jangan sampai kalian mengecewakan mereka."kata Sena yang akhirnya bergabung dalam percakapan ini sambil tersenyum tipis.
"Ya... kamu benar."kata Namjoon dengan nada suara yang cukup pelan.
"Okay. Ubah topik, aku akan membagi kamar kalian dengan masing-masing 1 kamar 2 orang. Sisa nya akan mendapat 1 kamar seorang diri. Dan tidak ada protes, okay? "ucap Sena.
Para member hanya bisa mengangguk dengan berat hati. Seakan semua perkataan Sena itu mutlak, tidak dapat diganggu gugat lagi. Jika tidak, maka kamu akan berurusan dengan perdebatan yang tidak ada habisnya.
"Kamar 1, Jin - Suga. Kamar 2, Jimin - Taehyung. Kamar 3, Hosoek - Namjoon. Sisanya Jungkook akan tidur sendiri di kamar lain."jelas Sena dengan singkat namun jelas.
Jungkook berteriak kesenangan karna mendapat satu kamar tanpa harus berhimpitan dengan orang lain. Sedangkan, yang lain hanya bisa berdecak kesal karna dibuat iri oleh sang maknae.
Beberapa menit kemudian, mereka tiba disebuah hotel yang cukup populer di daerah sana. Sesuai dengan penjelasan singkat dari Sena sebelumnya, mereka harus membagi kamar dan bersiap-siap untuk jadwal selanjutnya.
"Kalian hanya memiliki satu jam untuk beristirahat. Manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan."kata Sena yang baru saja selesai mengecek jadwal Bangtan yang terbilang cukup padat.
Setelah mendengar itu, para member memanfaatkan waktu nya untuk tidur sejenak. Ya, mereka lelah setelah perjalanan panjang seharian ini. Tentu saja, Sena dapat memaklumkan itu karna bukan hanya Bangtan yang lelah tapi dirinya juga.
***
Dan sampailah waktu nya mereka menghadiri sebuah acara talkshow sesuai dengan jadwal nya. Bangtan sedang menunggu nama mereka dipanggil memasuki area syuting. Selagi menunggu, mereka kembali memeriksa pakaian, makeup, dan rambut secara berulang agar terlihat lebih rapi dan keren.
"Hai! Kembali lagi bersama saya, Jonesh. Kali ini kita kedatangan bintang tamu spesial yang berasal dari boyband asal Korea. Dan mereka adalah ... BTS!"kata Jonesh yang disertai teriakan histeris dari para fangirl.
Para member pun keluar satu persatu sambil melambaikan tangannya kearah penggemarnya. Setelah semua sudah terkumpul, Namjoon memulai nya dengan membuka slogan Bangtan seperti biasa, "2! 3! Halo. Kami adalah BTS!"
"JHOPEE!! JHOPPE!!"
"OPPA! JUNGKOOKIE-OPPA!"
"JIN-AH!!"
"Hoho meriah sekali. Baiklah tidak perlu menunggu lama, mari kita mulai acara talkshow pada hari ini. Pertanyaan pertama, bagaimana tanggapan kalian mengenai kepopuleran ini?"tanya Jonesh tanpa perlu banyak basa-basi.
"Kami bekerja keras dalam dunia musik, mungkin ini adalah hasil kerja keras kami selama bertahun-tahun."jawab Namjoon, tentu nya dalam bahasa inggris dengan sangat lancar.
"Sebelumnya saya membaca sebuah berita yang mengenai penggemar kalian. Katanya, ARMY adalah fandom terganas dalam masalah vote, apakah itu benar?"
"Haha.. ARMY adalah harapan kami, tanpa mereka tidak mungkin kami bisa sejauh ini, ARMY I LOVE YOU!" jawab Hosoek sambil membentuk kedua tangan nya berbentuk Love.
"KYYYAA!! SARANGHAE OPPA!!"
Jonesh menggelengkan kepala nya setelah mendengar teriakan ARMY yang begitu histeris dan bersemangat, "Seperti nya kalian sangat dicintai oleh penggemar. Lalu, bagaimana dengan masalah asmara"
Sedetik kemudian, para member BTS tertawa kecil mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Jonesh. Entah itu tertawa karna pertanyaan, atau tertawa karna mereka masih bujang.
"Aku sudah punya seseorang yang kusayang." kata Jimin.
"Dan siapa dia?"
"ARMY."jawab Jimin sambil membentuk kedua tangan nya menjadi heart.
"KYYYAAAAAAAAAAA!!!!"
"ARMY Number 1" tambah Jhope.
"Lalu selain ARMY?"
"Orangtua dan kakak ku." jawab Jin.
"Keluarga tercinta." jawab Namjoon.
"Keluarga dan teman-teman ku." jawab Jungkook.
"Lalu, bagaimana dengan tipe ideal kalian? Kalian pasti memiliki kriteria gadis yang ingin dikencani, bukan?"
"Emm.. pinter, suka musik, sexy, dan punya kaki yang cantik."jawab Jungkook.
Dan begitu seterusnya. Interview ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana. Sebelum meninggalkan acara itu, Jin sempat melemparkan flying kiss sebagai tanda perpisahan. Dibalas dengan teriakan para ARMY yang hampir memecahkan telinga Jonesh.
"Selamat! Kalian sudah bekerja dengan keras, ini adalah hadiah untuk kalian~"kata Sena sambil meletakkan dua kantong plastik gede yang berisikan makanan didalamnya. Dia sengaja membeli cukup banyak karna perutnya member BTS itu seperti karet, tak bisa kenyang.
"Aku sangat lapar."kata Jungkook sambil memukul perutnya dengan pelan seperti anak kecil, ya dia memang anak kecil kok. Lalu, dia mengeluarkan makanan yang didalam plastik satu persatu.
Tak disangka-sangka, Jungkook memborong sekitar 3 ekor paha ayam lalu memakannya dengan sangat lahap.
"Jung, ayam nya jangan diborong semua dong. Nanti yang lain tidak kebagian gimana?"omel Jin.
"Bhoodhoo ahmat."
"Ee, aku hyung paling tua disini loh."
"Maksudnya mungkin hyung harus mengalah sama yang lebih muda."
"Dimana-mana yang tua harus dihormati."
Sena menggelengkan kepala nya dengan pelan melihat tingkah hyung dengan maknae memperebutkan daging ayam ini, "Udah. Tidak usah berantem, Jin-oppa masih ada makanan lain kok. Dan Kookie, karna kamu yang paling muda tolong hargai hyung-hyung yang lain juga ya?"
Jungkook menggerucutkan bibirnya dengan sedikit kesal, itu malah membuatnya terlihat lucu. "Baiklah, Sena-nee."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY GIRL 敵 -KTH-
Fanfiction❝pangeran idaman atau manusia batu?❞ mana yang akan kamu pilih?