VOTE! VOTE! VOTE!
🕵💘🕵💘🕵💘🕵💘🕵💘🕵💘🕵💘🕵💘
"Chaéyoung comblangin gue sama Guanlin adek lo dong, dia belum punya doi kan ya? masih ada kesempatan buat gue tuh" Ucap teman sebangku Chaéyoung; Nayeon."Dih gak banget deh" Ucap Chaéyoung yang membalas chat dari para fansnya. Jangan salah, Chaéyoung termasuk salah satu siswi yang populer disekolah ini karena ia memilik bakat yang cukup hebat dan paras yang sangat cantik.
"Please lah. Lo gak kasian apa sama gue yang menjomblo sekian lamanya? Bantu sahabatmu ini lah" Ucap Nayeon melas.
Chaéyoung tidak menjawab pertanyaan dari Nayeon, ia hanya fokus ke hp nya meminta Guanlin segera menemuinya dikantin nanti.
"Young ihh jawab apa" Ucap Nayeon.
Chaéyoung sangat jengah mendengar permintaan dari Nayeon yang ingin Chaéyoung menjodohkan dia dengan adiknya, Guanlin. Nayeon bilang Guanlin adalah first love nya dia. Tapi itu hanya sebuah kebohongan belaka karena Nayeon sudah berhasil merebut Chanyeol nya dari belakang.
Chaéyoung pun membalikkan tubuhnya menghadap Nayeon. "Lo gak puas apa udah ngerebut Chanyeol dari gue? Gue tau semuanya yeon! Lo gak puas apa? Rakus banget sih lo!" Ucap Chaéyoung yang tertawa miris dan menjadi pusat perhatian dikelasnya dan oergi meninggalkan kelasnya.
Setelah Chaéyoung keluar dari kelas, banyak yang mengintrogasi Nayeon. Dan menyudutkan Nayeon.
"Lo beneran nikung Chaéyoung? Anjir gila lo ya, lo mau mati di tangan Chaéyoung apa?!" Ucap Mingyu yang tak percaya.
"Lo tu kelewat bego apa gimana sih?! Lo inget gak kejadian setahun yang lalu?!" Ucap Lisa yang ikut kesal akan kelakuan Nayeon.
"Bodoh", "Idiot" Kata-kata tersebut yang keluar dari sahabat-sahabat Chaéyoung.
"Lisa, Jisoo, Mingyu, Hani, Daehwi, Baejin, Jihoon. Kita ke kantin susul Chaéyoung" Ucap Jennie yang diangguki oleh mereka dan berlalu meninggalkan Nayeon.
"Udah gue bilang lo keluar aja dari geng twice! Tapi lo gak pernah dengerin kata-kata gue!! Jadinya kaya gini kan?! Udah lah gue mau nyusul mereka" Ucap Sana sahabat Nayeon dan Chaéyoung.
"Cantik-cantik bodoh" Ucap Jihyo menohok hati.
Satu persatu murid yang ada dikelas itu pun pergi meninggalkan Nayeon sendirian didalam kelas.
'Maafin gue Young' Gumam Nayeon yang diiringi turunnya air mata.
🕵🕵
"Tzuyu, gue mau out dari geng ini! Gue udah capek sama semuanya!! Gara-gara lo, gue dijauhin sahabat-sahabat gue dikelas tau gak!" Bentak Nayeon ke Tzuyu yang sedang memoleskan make up nya.
"Mulai berani ya lo sama gue!!" Ucap Tzuyu yang menaruh make up nya dan menghampiri
Nayeon.Plak!
Plak!
Plak!
"Itu belum seberapa, gue mau lo lepas jabatan osis lo Dan.." Ucap Tzuyu.
"Mau apa lagi lo hah?!" Ucap Nayeon.
"Dan gue mau lo kasih tau dimana rumah waketos Guanlin" Ucap Tzuyu.
"Gak! Selaku osis gue gak akan ngasih tau dimana rumahnya! Kalo lo mau jadi osis, silahkan ke ruangan rapat osis!" Ucap Nayeon.
"Kasih tau atau nyawa keluarga yang jadi taruhannya?" Ucap Tzuyu.
'Psikopat' Batin Nayeon.
"Oh iya satu lagi. Lo harus bisa bikin Chanyeol putus sama Chaéyoung dan bikin Chaeyoung sama Guanlin jadi gak deket lagi. Paham?" Ucap Tzuyu dan Nayeon hanya mengangguk tanda mengerti.
'Sorry young' Batin Nayeon.
🕵🕵
Bel istirahat pertama sudah selesai, semua murid pun masuk kedalam kelasnya masing-masing. Saat Nayeon masuk kedalam kelas, ia mendapat tatapan tajam dari teman-temannya.
Namun, yang membuat Nayeon terkejut adalah Chaéyoung masih mau duduk dengannya.
Tidak ada niatan untuk pindah?
Dan Nayeon benar-benar merasa bersalah, ia pun mengajak Chaéyoung mengobrol namun tidak ditanggapi oleh Chaéyoung.
"Emm.. t-tadi Chanyeol nyariin l-lo" Ucap Nayeon yang tidak dijawab oleh Chaéyoung.
"Young k-kok lo ma-masih duduk disini? Gak ada niatan pindah?" Ucap Nayeon pelan.
"Bacot banget sih lo! Ganggu orang aja!" Ucap Chaéyoung sambil menggebrak meja dan keluar dari kelas disusul oleh ketiga sahabatnya.
"Mau sampe kapan lo bertahan di geng itu hah? Lo cuma jadi bahan bullyan dan pesuruh doang kan?! Udah gue bilang keluar aja! Tapi lo malah mentingan diri lo yang mau famous disekolah ini" Sentak Sana ke Nayeon yang membuatnya diam.
"Cara lo norak!" Ucap Jihyo.
"G-gue mau jelasin ke kalian, tapi gak disini. Plis kalian dateng kerumah gue ya" Ucao Nayeon yang membuat kedua orang itu terdiam sejenak dan menggangguk malas.
🕵🕵
Bel istirahat kedua telah berbunyi lima menit yang lalu namun Chaéyoung masih diam didalam kelasnya ditemani oleh ketiga sahabatnya. Mereka bisa merasakan apa yang dirasakan Chaéyoung. Mungkin kata 'Brengsek' cocok untuk laki-laki yang telah membuat hati Chaéyoung hancur."Gimana ni kak? Gue gak tega ngeliat dia kayak gini" Bisik Jennie ke Jisoo.
"Lis lo beliin dia makanan dulu gih dikantin. Pake duit lo dulu ya" Ucap Jisoo yang mendapat decakan dari Lisa.
"Nanti lo minta aja ke si Chaéyoung nya aja ya" Ucap Jennie.
"Hah dasar adek kakak sama aja. Sama-sama ngeselin" Ucap Lisa dan pergi ke kantin.
"Young jangan kaya gini lah. Cowok masih banyak. Buktinya ada si Mingyu, Baejin, sama Jihoon. Mereka kan suka sama lo" Ucap Jisoo.
Chaéyoung membuang nafas kasar dan tersenyum kearah Jennie dan Jisoo. "Gue gak papa kok, lagian mereka bestie gue"
"Chaéyoung!! hah..hah..Itu..kantin" Ucap Lisa terengah-engah dan Chaeyoung dapat membaca raut wajah Lisa dan membaca pikirannya.
"Sialan" Umpat Chaéyoung kemudian ia segera pergi ke kantin untuk memastikan apa yang terjadi.
"Loh? Kan gue belum bilang, kok dia udah langsung ke kantin aja?" Ucap Lisa yang menyesap minuman Chaéyoung hingga setengah.
"Lo lupa? Chaéyoung kan bisa ngebaca pikiran orang orang" Bisik Jennie yang membuat Lisa menepok jidatnya.
"Yaudah yuk kita susul Chaéyoung" Ucap Jisoo yang diangguki oleh mereka.
- T B C -
Komen Votenya by:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia + Lee Taeyeong
FanficGue gak suka dijodohin sama anak mafia itu! Mau dia ganteng, tinggi, pinter dan dia adalah keturunan orang kaya, gue tetep gak mau! Karena gue gak mau punya suami yang pekerjaannya sama kaya gue!! Udah itu aja!