prolog.

201 9 0
                                    

Seorang pria muda bernama Arthur Leonard, sedang dalam ancaman bahaya. Dia adalah pewaris tunggal Leonard Grup yang didirikan oleh Kakeknya. Ia seorang Yatim Piatu. Banyak sekali rahasia yang ia simpan selama hidupnya.

Maka dari itu, ia mencari seorang pengawal untuk menemaninya kemanapun ia pergi. Ia hanya berjaga-jaga, musuhnya dimana-mana. Bisa saja menyamar, bisa saja teman baiknya sendiri pun bisa menjadi musuhnya. Itulah dunia bisnis.

"Calon pengawalmu sudah datang, tuan." Ucap Mark, pria berjas dengan telinga yang di sumpali oleh sebuah headset khas seorang ajudan.

"Bawa dia kemari." perintah Arthur yang sibuk membaca berkasnya.

Mark, langsung menekan alat di telinganya itu. Dan memerintahkan, bawahannya untuk membawa orang suruhan Daniel McKenzie masuk.

Bunyi pintu berderit, pertanda seseorang telah memasuki ruangan.

"Selamat siang." sapa Orang itu.

Arthur memberhentikan pekerjaannya, dan mendongak ke arah suara itu. Alisnya berkerut dan menatap tajam Mark.

"Mengapa kau kirimkan seorang wanita kepadaku, bukannya aku memintamu untuk mecarikan ku seorang pengawal pria. Apa kau tuli?" bentak arthur kepada anak buahnya.

"Dia yang terbaik, bos. Percaya kan semua padanya." ucap Mark.

Arthur menilitinya dari bawah sampai atas. Sedangkan wanita yang di tatap hanya menghela nafasnya jengah.

"Baiklah, siapa namamu?"

"Louisa McKenzie." ia menjawabnya dengan senyum smirknya.

"Ku beri, kau kesempatan untuk bekerja denganku.Jika  kau dapat menjaga ku dengan baik, aku akan menerimamu. Dan jika sebaliknya, kau tau sendiri apa akibatnya, anggap saja ini uji coba. Apa kau menerimanya?" Tanya Arthur menatap Louisa dengan mata elangnya.

"Dengan senang hati." Senyum Louisa yang terlihat sangat mengerikan.

"Senyum yang membahayakan." Batin Arthur sambil menganggukan kepalanya.

Lanjut g nih?? Kalau gak ada komen. Gak mau lanjut wkwk 😂

ProtectionWhere stories live. Discover now