CHAPTER SEMBILAN
Jalan Berdua
Meskipun kamu selalu mengatakan bahwa kamu tidak mencintaiku, tapi perasaanku padamu bukannya hilang, melainkan bertambah kuat seiring berjalannya waktu.
***
SEKARANG Jane berakhir di sebuah rumah yang berisi orang-orang asing untuknya. Tadi pagi, saat dia tak sengaja bertemu dengan Musical di depan rumahnya, tiba-tiba saja Musical mengajak Jane untuk pergi, tentu saja Jane langsung setuju, karena menurutnya kesempatan untuk jalan bersama Musical tidak akan datang dua kali.
"Bentar ya," kata Musical
Jane mengangguk, dia memang sedikit tidak nyaman. Namun, demi tetap berasama Musical dia berusaha enjoy dengan orang-orang baru, tentunya lebih dewasa daripada dia. Musical mengatakan dia mau mengambil alat gambar yang dipinjam temannya.
Setelah selesai, Musical langsung mengajak Jane untuk pergi. Musical menawarkan beberapa tempat yang mungkin ingin Jane kunjungi hari ini, namun Jane hanya mengatakan dia ingin menonton film berdua dengan Musical, itu saja sudah cukup.
Musical setuju, meskipun dia tidak tahu apakah hari ini ada film bagus atau tidak di bioskop. Terlebih lagi, Musical tidak terlalu suka menonton film bersama cewek, karena genre yang dipilih akan itu-itu saja, membuatnya sedikit bosan dan jenuh.
"Gimana hubungan bang Ical sama kak Milly?" tanya Jane
"Begitu aja," jawab Musical seadanya, "hubungan lo sama cowok kemarin?"
"Dia mantanku."
"Oh bagus dong, kenapa kalian gak balikan aja? Cocok kok."
"Kan Jane nunggu bang Ical putus sama kak Milly, kenapa Jane harus balikan sama Andre. Lagian Jane suka sama bang Ical sekarang, bukan Andre," jawab Jane sedikit kesal
"Sekarang lo suka gue, kan gatau sebulan atau dua bulan ke depan, bisa aja lo suka cowok yang lebih dari gue kan? Lo masih remaja, seneng-seneng dulu lah. Gue pacaran itu untuk serius Jane, bukan main-main lagi."
Jane menghela napasnya perlahan-lahan, "Jane cari cowok serius kok," jawab Jane
Musical merasa geli mendengar jawaban Jane barusan. Jane sudah seperti cewek-cewek yang kebelet minta dinikahin detik ini juga, padahal maksud Musical bukan ke arah sana. Musical tidak seperti cowok kebanyakan yang gampang bercanda, Musical tipekal cowok serius, dan itu selalu menjadi permasalahan di hubungannya dengan Milly.
Musical takut, jika dia putus dengan Milly kemudian dia berpacaran dengan orang lain yang hanya melihat dari sisi luar dia saja akan kecewa setelah mengenal luar dan dalamnya.
"Lo kok malah jalan sama gue, bukannya nyokap lo nikah minggu depan?"
Jane mengangguk, "Jalan sama bang Ical kan gak mungkin terjadi lagi, jadi Jane memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin."
"Lo bisa jalan sama gue kapan aja kok," jeda Musical sebentar, "nanti gue kenalin sama Milly kalau dia balik ke Indo, emang tujuan utama lo pacaran sama gue karena apa? Karena gue anak kuliahan?" tanya Musical, "kalau emang lo cari cowok kuliahan nanti gue kenalin sama temen gue yang jomblo."
Upaya menghindari Jane dengan sifat sok cool tidak mendapati titik terang, justru itu semakin membuat Jane terus menerus mengganggunya. Kini Musical menggunakan trik dengan mencoba pengertian dengan perasaan Jane, mungkin saja Jane bersikap seperti ini karena dia tidak mengenal Milly, jadi Jane hanya bisa mengambil kesimpulan sepihak saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [3] The Choice
Fiksi Remaja#8 in teenfiction 7 April 2017 Pilihan dalam hidup pasti akan selalu ada. Tetapi pilihan kali ini, hanya kembali mengulang masa lalu atau membuat kisah yang baru. Ketika masa lalu kembali datang menghampiri akankah kamu menyentuhnya kembali? Walaupu...