Last Episode

2.5K 87 54
                                    

09:00 pm

Sanskar menemani ibu gayatri dikamar,  dia memastikan jika ibunya sudah tertidur

"Mmmm,  bagaimana keadaan swara saat ini.  Apakah dia sudah membaik " gumam sanskar dalam hatinya

Sanskar keluar kamar secara diam-diam,  dia mengambil kunci mobil dan pergi keluar rumah.  Saat itu nyonya gayatri bangun 

"Mau pergi kemana dia?  Ini sudah malam.  Dan sepertinya dia terburu-buru "

Nyonya gayatri keluar dan mencari supir pribadinya,  dia meminta untuk mengikuti mobil raj pergi

"Swara aku tidak kan bisa tenang sebelum aku melihat keadaanmu.  Aku harap ibu gayatri tidak terbangun,  sehingga dia tidak mencurigaiku. "

Sanskar melajukan mobilnya kencang,  dan berhenti di depan pintu rumah sakit.  Dia keluar dan masuk dengan terburu-buru

"Stop pa... "Ucap gayatri yang mengikuti sanskar dari belakang

Dia keluar dan memperhatikan mobil sanskar "ini mobilnya, untuk apa dia pergi kerumah sakit malam seperti.  Apakah ada urusan mendadak?  Aku harus mencari tau "

Nyonya gayatri masuk kedalam rumah sakit

Sanskar berjalan menuju ruang perawatan swara,  dia melihat dari jendela swara masih terbaring dan tidak ada siapapun disana. 

"Kemana ragini,  ibu dan nenek.  Kenapa swara dibiarkan sendiri disini " ucap sanskar khawatir

Dia membuka pintu dan masuk kedalam ruangan.  Sanskar mendekati swara dan memandangnya tajam.  Dia membelai rambut swara dan mencium keningnya,  sanskar menggenggam tangan swara lalu menciumnya

"Swara,  maafkan aku.  Maafkan aku,  aku telah membuat mu menderita selama 1 tahun ini.  Aku telah membuatmu bingung,  aku banyak menyakitimu.  Tapi mengapa kau melakukan ini swara,  aku tidak akan memaafkan diriku jika terjadi sesuatu padamu.  Dan mungkin jika kau tau aku ini sanskar milikmu,  kau akan marah dan tidak memaafkanku.  Swara aku melakukan ini hanya untuk membayar semua kebaikan yang telah mereka lakukan dengan menyelamatkan ku dari kecelakaan itu.  Aku juga ingin menyelamatkan hidup nyonya gayatri.  Zoya berjanji jika dia akan mengatakan yanh sebernarnya secara perlahan,  dan jika hari itu tiba aku akan datang kepadamu dan memeluk mu.  Karena aku sangat merindukanmu,  entah berapa banyak aor mata yang mengalir dari matamu karena aku.  Berapa banyak kesedihan setiap harinya karena kau pasti memikirkanku.  Tapi pertemuan kita saat itu terlalu cepat,  kau tau saat aku bertemu denganmu lagi aku sangat ingin memeluk dan mencium mu swara.  Tapi aku tidak bisa melakukan hal itu,  karena ibu gayatri bersamaku.  Dia tahu jika aku adalah raj anaknya bukan sanskar milikmu.  Maafkan aku swara,  maafkan aku.  Bangun lah swara bangun,  aku ingin melihat kau menatapku aku ingin melihat senyuman yang selalu kau berikan kali aku terbangun di pagi hari.  Aku ingin mendengar lebih banyak kalimat Cinta dari mulutmu,  aku ingin memelukmu membawamu pergi bersama samaira.  Swara jantung kita berdetak sama,  selama ku hidup kau juga pasti hidup.  Begitupun sebaliknya,  kekuatan cintamu menyelamatkan aku dari kematian.  Dan kali ini kau juga harus berjuang untuk itu,  jangan tinggalkan aku swara.  Aku tidak sanggup menanggung semuanya.  " isak sanskar

Air matanya perlahan mulai mengalir dan menetes di tangan swara

"Swara aku mohon bangun lah untuk aku dan samaira."

Gayatri dan memandang dari luar dan mendengar percakapan sanskar ikut menangis

"Dia bukan raj,  tapi sanskar.  Bagaimana bisa aku terus memaksanya untuk hidup sebagai raj setelah aku mengetahui kebenarannya.  Tidakkk...  Aku belum siap kehilangan putraku " gayatri menangis dan berlari keluar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Are You ?? (Proses Editing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang