13

10.3K 416 2
                                    


Tin

Tin

Tin

"Assalamualaikum " salam lelaki itu

"Waalaikumsalam" sahut kak ninis

"Eh? Temennya acha ya?

Lelaki itu hanya mengulum senyum

"Masih pagi loh ada apa ya?" Tanya kak ninis

"Saya mau berangkat bareng " ujarnya

" eh? Yaudah masuk yuk, acha masih tidur kayanya, tadi kakak bangunin udh melek, merem lagi"

"Dia suka gitu ya kak?" Tanyanya yang di balas anggukan oleh kak ninis

"Pantesan sering telat akhir akhir ini" gumamnya agak keras

"Iya , gara gara  gak berangkat bareng alfa jadi siang terus, kenapa kali bocah , oh iya kamu bangunin ya maaf , kakak mau ngurus fira sama misua"  kata kak ninis sambil berjalan

" kak! Kamarnya dimana?" Tanyanya

"Aih ngapain nanya kamar saya , ntar kamu di gorok suami saya mau?"pekik kak ninis

"Ish kamar acha"

"Tuh depan kamu "

***

  Wajahnya yang tenang dan polos membuat lelaki itu tak bisa mengalihkan pandangannya, wanita itu begitu tenang dibalik selimut baymax nya.

" cha" sambil mengguncangkan tubuh wanita itu

Engh ..

"Acha !" Panggilnya sambil menoel pipinya

"5 menit lagi kak" kata wanita itu

"Acha jelek bangun dong" panggilnya lembut yang kemudian tangannya sudah beralih kerambut wanita itu

Hm

Lantunan lirik back at one milik Brian McKnight terdengar merdu  dikamarku

Eh?
ini bukan kak ninis? Batinnya

Suara yang syahdu seakan menyuruhku terpulas kembali dan membuatku enggan membuka mata ini

"Sumpah ini juga bukan suara bang lana" batinnya terus bertanya

Syairnya yang lembut membuatku ragu untuk bangkit

"Buka jangan ya , ntar pas dibuka, kalo yang nongol setan gimana?" Gumamnya

EKHEM

" Yarohman setannya dehem dehem, tapi suaranya enak " gumamnyanlagi

Bukannya bangun, acha malah mendengarkan alunan lagu yang di nyanyikan lelaki itu

EKHEM

eh?

" boncel ih yaelah malah makin pules" helanya prustasi

Wait?

Boncel?

"Kaya kenal  yang suka manggil itu" masih bergumam

" ish boncel masih gamau bangun juga? Malah nikmatin gue nyanyi. Saitonah " dengusnya

" Kak chandraaaa!!!!!" Teriaknya histeris

Hm

"Ko?" Pekiknya

"Gak inget kemaren gue bilang apa?"

"Ko masuk bisa kamar?

" apasih! Mandi sana , telat nih"

"Ya sono keluar"

"Iya boncel

" ehm , kak" panggilku

" opo?"

'Ha?'

"Koe krungu" nanyi lagi

"Dih, gajadi."

*******

" ayok kak udah siap nih"

Saat membuka pagar ,  pas sekali alfa juga sedang membuka pagar dan mengeluarkan motor, refleks acha salah tingkah, pasalnya sudah beberapa hari acha tidak jumpa dengan alfa

" cel, malah bengong! Yee , ayok! " ajak ka chandra

"Eh?"

"Buru!"

Saat motor milik kak chandra melintasi rumah alfa

" fa, duluan " sapa acha sambil melempar senyum pada alfa

Alfa hanya memandang kedua insan itu dengan tatapan tajam dan terkesan tidak suka

Ngeeeeeeeeeeeeeng

"WOI BANGKE " maki ka chandra

" astaga ka chan, kaget gue"

" tolol itu yang depan , ngebut, udh tau gue bawa bidadari"

Eh

" blushing tuh " sindirnya

" sotau lo kambing"

"Emang gue ke lo? Jangan kasar ah cewek tuh" Tanya nya masih berfokus pada jalan

" tengsin parah" gumamku

"Nyampeeeeee" teriaknya

"Teriak teriak aja, dikata hutan kaliya sekolah " sindirku

"Hehe, masuk gih, jangan kepikiran orang yang ngebut ya, aku tau ko kamu takut" katanya sambil senyum, dan dibalas oleh anggukan.

"ACH-" teriakannya terhenti saat telunjuk acha menempel di bibir chandra

" nyemangatin nya gausah bikin malu, ntar gue jadi sasaran empuk fans lo kak"

" eh i-iya , mangat bidadari surgaku" katanya sambil tersenyum kikuk
Aku yang mendengar itu, langsung terbahak

"Nyebelin! Srius gue, masuk dah sana "usirnya

" iya kak bye , mangat juga "

Aku berjalan menuju kelas, dengan pikiran menuju si pengendara yang nyalip sambil ngebut, aku rasa aku mengenalnya, aku kenal helm hitam corak abstrak hijau, jaket hitam dan motornya.

Itu Alfa.

Dukk..

"Awhhhhh

 Ex  (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang