10. Cemburu 2 (Revisi)

81 8 2
                                    

Listya menelusuri jalanan bersama Jungkook, mereka berada dalam satu kelompok dalam pencarian alamat yang sudah dibagi oleh Taehyung. Dan saat ini mereka menuju 'DE' Departement untuk mencari tahu daftar penjualan hari ini dan rekaman CCTV. Begitu sampai, Listya masuk bersama Jungkook.

Jungkook sempat meminta langsung pada manager 'DE' Departement mengenai laporan penjualan dan rekaman CCTV, tentu saja dia ditolak. Bahkan awalnya sebelum meminta hal itu Jungkook sudah berpura-pura ingin membeli mobil di tempat itu, tapi sayangnya bukan keberuntungan Jungkook.

Listya menghelah nafas, sepertinya dia harus turun tangan untuk masalah ini. Listya melepas ikat rambutnya lalu berjalan menghampiri manager tampan itu. Sambil tersenyum menggoda Listya memasang topeng keberuntungannya.

"Permisi, apa boleh kau tunjukkan mobil terbaik di tempat ini? Aku sangat ingin membeli mobil terbaik, apa boleh?" Listya tersenyum menggoda. Bahkan dengan sengaja Listya membuka dua kancing teratas kemejanya sebelum menggoda manager itu.

Manager tampan itu tampak gelagapan dengan sikap Listya, ayolah mana ada laki-laki yang tidak tergoda jika melihat penampilan menggoda Listya saat ini? Bahkan rambutnya yang dibuat sedikit berantakan namun menggoda, belum lagi wajah manis Listya yang membuat semua laki-laki tertarik.

Manager itu pun langsung memberi tahu Listya beberapa model mobil yang paling laku dan terbaik di tempat itu. Listya menggeleng pelan, saat melihat keadaan tiap mobil. "Masih jauh dari standartku, uhm bagaimana jika kau katakan mobil mana yang laku akhir-akhir ini. Bukan dari rata-rata penjualannya tuan, maksudku apa hari ini ada yang membeli mobil juga sepertiku? Mungkin aku bisa memilih mobil yang sama dengan orang itu," ucap Listya.

Manager itu mengerutkan dahinya lalu ia membuka catatan ditangannya, lalu mengangguk. Listya tersenyum, "Jadi ada yang membeli mobil disini hari ini? Kalau begitu katakan, siapa orangnya dan mobil apa yang dibelinya,"

"Ada seorang laki-laki yang membeli mobil hari ini, dan dia membeli mobil ini , nona" manajer itu menunjukkan foto mobil yang dibeli laki-laki yang dimaksud. Listya mengerutkan dahinya. Mobil itu dengan spek yang luar biasa, kecepatannya sangatlah juara. Pilihan yang bagus untuk ukuran seorang pencuri.

"Siapa namanya, manager?"

"Maaf, dia memintaku untuk menyembunyikan namanya," Listya mengepalkan tangannya, kesal. Pintar sekali pencuri itu menyembunyikan identitasnya. Namun sayangnya akal Listya tidak selemah yang dipikirkan orang-orang.

Listya langsung mendekatkan jaraknya dengan manager itu, "Ayolah manager, katakan padaku siapa laki-laki itu, ya ya ya," Listya menyentuh wajah manager itu, dan mendekatkan wajahnya dengan manager itu. Laki-laki itu tampak gelabakan dengan tingkah Listya. Namun bukan hanya itu saja perbuatan Listya. Listya bahkan dengan berani mengecup leher manager itu, menggodanya.

"Kau yakin tak ingin mengatakannya padaku, manager?" tanya Listya mesrah.

"B-baiklah, akan kukatakan. Namanya Kim Jongin, dia yang membeli mobil tadi," ucap manager. Diposisinya Listya tersenyum tipis, dirinya masih sibuk menggoda laki-laki dihadapannya tanpa mempedulikan Jungkook yang mengawasinya dari jauh.

"Kalau begitu maukah kau memberi copy-an dari rekaman CCTV-nya?"

"Maaf nona, itu melanggar peraturan tempat ini," Listya mendecih kecewa. Ia tetap melanjutkan kegiatannya. Bahkan lebih parah lagi, Listya dengan berani melepas kancing kemeja manager itu dan mengecup dada sang manager.

"Masih menolakku, manager?" bisik Listya sensual tepat di telinga laki-laki itu. Dari tempatnya, Jungkook menggeram kesal. Listya berhasil membuatnya terbakar api cemburu, perempuan itu dengan berani menggoda manager 'DE' Departement dihadapannya. Bahkan saat Jungkook ingin mendekati Listya, perempuan itu justru memberi kode agar Jungkook menahan aksinya.

Blood, Sweat and Tears (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang