Part 6

813 55 4
                                    

Sepulangnya Krissa dari Mall , ia terus mengurung diri di kamar . Bahkan saat kakaknya bertanya ia hanya bilang ingin sendiri dan tdk ingin di ganggu oleh siapapun itu. Sampai malam pun Krissa belum turun untuk sekedar makan malam. Karena khawatir dengan kondisi adiknya Derryl berinisiatif untuk mengecek keadaan Krissa dan menyuruhnya untuk makan malam. Tapi saat sudah di depan pintu kamar Krissa ia mengurungkan niatnya samar-samar ia mendengar Krissa sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Entah dengan siapa Krissa berbicara tapi tampaknya ini adalah hal yang serius.

"Mr.B kita sudah sepakat, tapi kenapa anda masih saja menggangu saya".

"......."

"Tolong jangan ganggu saya lagi, apalagi sampai melibatkan keluarga saya".

"......

"Baik jika itu mau anda akan saya turuti asalkan setelah ini saya tidak mau lagi anda menggangu kehidupan saya".

"........"

"Anda jangan main-main dgn saya Mr.B , ingat saya bisa saja menghancurkan anda terlepas dari siapapun anda dan kekuasaan yang anda punya ".

".........."

"Temui saya di Indonesia, untuk lokasi pastinya akan saya share nanti".

Setelah telepon dimatikan Krissa melempar ponsel miliknya ke kasur dgn perasaan marah bercampur kesal. Derryl yang mendengar potong pembicaraan Krissa dan seseorang yang adiknya panggil Mr.B itu bertanya-tanya dalam hatinya.

'Sebenarnya apa yang kamu sembunyikan dari kami princess. Kenapa setelah kepulangan kamu dari New York kamu menjadi sangat misterius. Apapun itu semoga nggak akan membahayakan hidup kamu. Karena kakak punya firasat setelah ini akan ada peristiwa besar yang akan terjadi. '

---------- TBC----------

Hai semuanya! Maaf ya aku udah jarang update. Makasih yang udah kasih dukungan buat author. Maaf banget ya soalnya author udah jarang buka akun ini. Sampai ketemu di update selanjutnya. Bye Bye.....😆😆😆😆

My Triple Protective BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang