Troublemaker

1.6K 297 41
                                    


2. Troublemaker


"Dibalik angkuh itu dirimu. Raut manis yang disembunyikan. Yang penuh ego itu jugalah dirimu, wajah cantik penipu berpuluh pasang mata."

~As If It's Your Last~



🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃



🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Ketika sampai di tengah tangga menuju lantai dasar, Sehun menghentikan langkahnya. Tangga itu menghubungkan lantai dua dan lantai dasar. Ia mendengar suara gaduh yang berasal dari lantai dasar itu sejak keluar dari perpustakaan. Setelah mengangguk ketika berpapasan dengan beberapa orang yang menyapanya, ia kembali berjalan menuruni tangga.

Ia mendengus gusar. Satu lagi tentang Oh Sehun, ia sama sekali tak menyukai keramaian. Alhasil, ia hanya berdiri di sana. Berhenti pada anak tangga nomor empat dari bawah. Karena melanjutkan langkahnya pun percuma, kembali naik, ataupun turun adalah sia-sia. Ia hendak berbalik, namun segerombolan murid yang berhambur turun ke lorong utama membuatnya mengurungkan niat. Dan ketika ia kembali menatap ke depan, dilihatnya beberapa tubuh siswa yang berdiri menghadang jalan tepat di bawah tangga.

Sial, ia terjebak.

Menghela nafas bosan, ia sedikit menyandarkan bahunya pada dinding di sisi tubuhnya. Menatap kerumunan siswa itu jengah. Menarik nafas dalam-dalam sebelum menghembuskannya keras. Bibirnya menggumam "Aa" dengan nada bosan ketika sadar siapa sosok yang menjadi alasan ia bisa terjebak di sini. Ia mendengus, memutar bola matanya bosan.


Ck, si gadis pembuat masalah itu berulah lagi.

Sekali lagi ia mendecak ketika terpaksa memiringkan bahunya ketika ada siswa lain yang mendesak maju.

"Hey! Ternyata kau di sini!"

Pundaknya ditepuk oleh seseorang yang membuatnya menoleh dengan wajah kesal.

"Aku tak bisa keluar." Dengusnya yang membuat lelaki bernama Lee Taeyong yang tadi menepuk bahunya itu tertawa.

Taeyong kini berada di sampingnya. Ketika lelaki itu mengarahkan pandangannya ke depan lalu menyenggol bahu Sehun, ia terkekeh. "Serius? Kukira kau ingin melihat aksi Yoona kali ini."

Sehun mendengus. "Konyol."

Taeyong tertawa. "Aku kadang ragu, kau ini normal atau tidak?" Tawanya malah semakin keras ketika melihat Sehun mendengus.

As If It's Your LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang