Pada hari ini (2)

105 33 33
                                    

Akupun berhenti melangkah dan membalikkan badan ku kearahnya, aku menatapinya..

"Kenapa ngeliatin gua? Ganteng ya?" Ucapnya

"Dih? Lu ama engkong gua aja gantengan engkong gua" ucapku

"Aw karin naek gajah, iyain aja dah" ucapnya

"Nene nene ngangkat galon, jadi ga baliknya?" Ucapku

"Dih hahaha *tertawa* pantun apaan tuh" ucapnya

"Suka suka gua, gua yg bikin masalah?" Ucapku

"Haha aw karin nari kecak, iyain kocakk, Uda ayo naek" ucapnya

"Ni gapapa ni? Entar jd gosip beon gimana?" aku menjawab

"Alah lebay lu omongan orang lu dengerin" ucapnya

Sepanjang jalan aku membisu, aku bingung mau bicara apa, kami pernah dekat, pernah sangat dekat, dia temanku, dulu kami saling cerita, tapi beda sekarang, semakin kesini kami semakin asing. Dan sekarang, barulah kami berbicara lagi..

"Diem aja neng" ucapnya

"Eh iya ni bang lagi ngapalin rumus melupakan" ucapku

"Lah si Eneng lagi patah hati ya?" Ia menanyakan

"Nama gua bukan neng nama gua ALZENA SHAFA SHAFIYAAA" ucapku

"Udah tau" ucapnya

"Hah?"

"HANYUT KOLOR BAPALU" ucapnya

"Si bego" ucapku teetawa

Ia tertawa, dan menanyakan

"Kenapa lu lagi patah ya?"

"Apaansi lu sotau kaya dukun, dukun aja kaga kaya lu" ucapku

"Masih enggan buat cerita ni?" Ucapnya

"Entahlah, gua bingung bisa secanggung ini sama lu sekarang, bahkan kita baru ngobrol lagi" ucapku

"Yakan lu kmrn ada Valdo, jadi gua gaenak aja kalo lu pacarannya ama Valdo tapi lebih deketnya sama gua, nanti malah jadi trending topik, pollowers gua langsung jebol, netijen geramm" ucapnya sambil tertawa

"Iya gimana yaa, ga gitu juga la dam, lost kontak gituu, atu gua sama lu kan cuma temenan bukan pasangan.

Ia membisu, ketika aku mengucapkan kalimat itu.. aku tidak mengerti, apakah ada yang salah sama ucapan ku ini?

"Damar?" ucapku

"Ehiya jel, sory sory haha iya temen yaa" ucapnya

Semenjak itu, disepanjang jalan kami berbincang bincang. Damar.. dia temenku, menurutku dia baik, asik, dulu dia selalu ada buatku, tapi kami lost kontak. Ia bilang karena aku telah berpacaran dengan Valdo, dan dia tidak enak, dia ngerasa takut hubungan aku dan Valdo terganggu karena adanya dia.

Kami saking asiknya berbincang dan tiba sampai depan rumah

"Makasih yaa dam" ucapku sambil tersenyum

"Iya sama-sama, bintang lima nya yaa neng" ucapnya meledekku

"Nama gua bu" aku belum menyelesaikan pembicaraan ku, ia memotongnya

"ALZENA SHAFA SYAFIYAA, iya gua tau ituu alias ajel" ucapnya

"Apaansi lu udah sana balik" ucapku

"Oh ngusir ni? Oke" ucapnya

"Bukan gitu beonn" ucapku

"Yauda gua balik dulu yaa, jangan galau lagi jel, kalo butuh gua pc aja, salam ke ibu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sebuah Rasa Baru (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang