Begin

11.8K 548 9
                                    

Aku tak akan membenci yang membuat ini terjadi. Karena dasarnya sang illahi tahu kekuatan hambanya dalam menjalankan ini.

Aku hanya wanita lemah bertopeng kuat. Tapi setidaknya tangisku tak lagi akan terdengar karena hatiku terlalu pintar menyimpan tangisnya.

Luka yang menganga akan tertutup dengan bahagia jika itu kehendak-Nya..
Mafaza Ayesha
28 oktober 2016

Aku menutup buku diaryku. Menghempaskan tubuhku kekasur. Tiba-tiba aku teringat kejadian itu lagi.

1 minggu lalu.

"Aku mencintaimu Yesha, sebagai seorang laki-laki kepada perempuan."Kata Adnan yang tak lain adalah kakak iparku sendiri.

Rasanya tubuhku menegang. Ingin aku mencari dimana letak salahnya pendengaranku. Sungguh Ya Rabbku, apa ini. Kakak iparku yang sudah ku anggap kakakku sendiri MENCINTAIKU???

Aku melemas terduduk dihalte. Sungguh ini seperti hanya mimpi.

"Apa maksudmu Adnan Suta Farizzi?" Tanyaku dengan kilatan marah diubun-ubun sungguh. Aku ingin sekali mematikan manusia satu ini dengan tanganku sendiri jika berani membuat kakakku terluka apalagi menangis.

"Aku mencintaimu Mafaza ayesha!!" Katanya dengan kilatan marah dan ingin meraih pergelangan tanganku.

"Jangan sentuh aku!!! Kita bukan Mahram!"Kataku membentaknya. Dan berlari meninggalkan halte bus walaupun hujan mengguyur tubuhku.

Aku memang bukan wanita shaleha apalagi sempurna. Aku berbeda dengan kakakku yang sudah sempurna dalam menutupi auratnya. Aku sudah memakai hijab tapi kerap kali celana jeans masih aku kenakan. Walaupun itu longgar. Sedangkan kakakku dia, syar'i.

Kak Adnan berlari mengejarku. Aku sudah muak sehingga aku beranikan mengetuk pintu mobil seorang yang sedang berhenti.

Tok tok tok.

"Tolong aku,"kataku memelas.

Dia seorang laki-laki, dan seakan bingung dengan kedatanganku ke mobilnya. Aku dengan kenekatan membuka pintu mobilnya dan duduk di jok belakang. Alhamdulillah, pintu jok belakang tidak di kunci.

Aku menyuruhnya untuk menjalankan mobilnya. Dia menjalankan mobilnya dengan muka bingung. Aku menoleh dan ternyata Kak Adnan sudah tidak mengejarku.

"Terimakasih"Kataku

"Apa maksud anda masuk ke mobil saya?"

"Maaf, saya hanya ingin menyelamatkan diri saja dari kejaran orang jahat. Jikalau anda menurunkan saya disini tidak apa-apa!" Kataku hendak turun.

"Tidak!!! Saya bukan taksi yang anda tumpangi langsung anda hentikan sesuka hati. Anda wanita dan sekarang anda adalah wanita pertama yang masuk ke mobil saya. Juga sekarang sudah hampir magrib. Saya bertanggung jawab atas keselamatan anda."Katanya yang membuatku melongo.

"Tapi..."

"Saya tidak suka pembantahan, apalagi disini rawan kriminalitas." Katanya.

Sungguh aku baru mengetahui masih ada lelaki baik didunia ini.

'Aku mohon padamu Ya Rabb sisakan satu laki-laki seperti ini didunia untukku' kataku dalam hati.

Lelaki itu mengantarkan aku sampai ke rumah dan langsung pergi begitu saja.

Aku memasuki rumah dan berlari mencari abi dan umi.

"Assalamualaikum,"Kataku yang langsung dihadiahi tamparan oleh abi.

"Abi.. Jangan" Kata umiku

"Kenapa? Kenapa kamu pulang dengan laki-laki bukan mahrammu Ayesha?"Tanya Abi.

"Akan Ayesha jelaskan bi, dan apa yang Ayesha jelaskan harap abi dengarkan."

"Kak Adnan tadi menghampiri Ayesha ke halte. Dan tiba-tiba kak Adnan mengatakan bahwa dia mencintai Ayesha bi!! Ayesha hanya ingin menghindarinya, dan Ayesha pergi menumpang mobil yang sedang parkir sudah itu saja"Kataku

"Apa??? Apa kamu bercanda hingga mengatakan bahwa kakak iparmu mencintaimu?"Tanya Umiku seakan pilu.

"Aku tak akan berbohong umi. Aku hanya mengatakan yang terjadi. Dan sekarang aku hanya memohon untuk merahasiakan ini agar kak Fatim bahagia dengan kak Adnan."Kataku meyakinkan.

Abi melihat mataku dan dia tak melihat bahwa aku berbohong.

Abi langsung memelukku. Dan meminta maaf. Juga umiku memelukku sambil menangis tergugu.

Aku tidak tahu apa yang mereka tangisi? Apa mereka menangisi Kak fatim yang mereka sayangi atau aku. Aku tidak tahu. Aku bingung. aku hanya diam tanpa menangis.

################################
Assalamualaikum, Tangisan Hati new version dengan berbagai kejutan akan datang menghadiri. Don't forget vote and comment. Wassalamualaikum.
S

alam sapa Hisnanad28

Tangisan Hati (Completed, Cacat Logika) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang