[EXTRA . 08] Awal Mula

1.5K 211 3
                                    

Sinaran matahari yang amat memukau tak jua membuat sejoli yang sedang lelap tidur itu terbangun, jam sudah menunjukan pukul delapan tapi keduanya masih saling berpelukan diatas kasur, masih enggan memulai hari ini.

Doyeon masih setia menaruh kepalanya dilengan Lucas seraya memeluk dada bidang kekasihnya itu kaki keduanya masih saling membelit menyari kehangatan, posisi yang amat nyaman untuk keduanya. Hingga suara panggilan masuk dari ponsel Lucas membuat keduanya terusik dan akhirnya pasrah untuk bangun

"Siapa yang nelfon?"

"Mark katanya masuk gak"

"Lah kamu gak libur?"

"Enggak udahlah udah terlanjur juga"

Panggilan itu rupanya dari Mark yang menanyakan kehadiran Lucas dikelas pagi ini, tapi apa boleh buat kelas dimulai delapan menit lagi sedangkan Lucas baru saja bangun dan sepertinya tak akan bisa hadir dikelas dalam waktu delapan menit, lagi pula Mark bilang bahwa yang hadir cukup banyak jadi gak masalah untuk tipsen alias titip absen, problematika mahasiswa.

Dan setelah menutup panggilannya Lucas berbalik menarik Doyeon kembali kepelukannya bahkan mengusap punggung kekasihnya itu dengan halus agar kembali tertidur. Akhirnya mereka berdua melanjutkan tidurnya, hingga pukul sebelas siang.

"Semalemsi kamu pake main game jadi kesiangan kan kita"

Doyeon yang baru aja keluar kamar mandi masih sempat untuk marah marah kepada Lucas yang kini sedang bersiap mandi juga

"Yaa kamu pake nungguin dibilang tidur aja duluan kan aku bilang ngerjain skripsi tuh mood mood tan Doy semalem tuh feel nya dapet banget tau"

"KALO LAGI DIBILANGIN JANGAN NYAUT AJA!"

Lucas langsung pura pura gak denger dia buru buru masuk kamar mandi dan nyalain kran biar suara Doyeon gak kedengeran jelas dikupingnya.

Sedangkan Doyeon sibuk milih baju di lemari Lucas yang sebagian besar isinya kaos kaos kartun dan Doyeon gak mungkin memakai itu. Akhirnya pilihannya jatuh pada kemeja oversize putih milik Lucas dan sepertinya baru dicuci karena wangi nya sangat khas. Setelah lengkap berpakaian Doyeon segera mengeluarkan tas makeupnya lalu mulai berias

Saat Lucas keluar kamar mandi Doyeon sudah rapih, makeup nya suda siap tinggal berangkatnya aja

Lucas mendelik sebal liat sang kekasih udah cantik banget siang siang begini "Rapih amat" cibir Lucas seraya berjalan ke dalam kamar

"Kamu mandi pake sabun apasi kok wanginya sampe sini?"

"Wangikan? Yaudah sini kalo wangi cium ketekku"

Doyeon langsung melotot yang otomatis membuat Lucas tertawa lebar puas menjahili kekasihnya itu

"Buruan cari makan ayoooo Cas"

"TAR DULU ELAH BAJUAN DULU EMANG MAU LIAT AKU BUGIL"

"AFSJSMMSLAOAJLALA"

Keduanya cuma terbatas pintu dan tembok bahkan Lucas yang sedang ganti baju itu tak menutup pintunya sengaja mempertontonkan badannya. Meski hanya terbatas tembok tapi keduanya saling teriak satu sama lain, memang benar setiap pasangan selalu punya cara yang unik tersendiri.

Lucas keluar kamar dengan celana jeans panjang dan kaos bergambar ikon dari majalan bobo, si kelinci biru dengan kaus merah itu.

Keduanya keluar rumah lalu tancap gas, gak ada yang niat dicari hari ini agenda mereka cuma satu yaitu ngabisin waktu berdua hari ini.

Mereka lagi sibuk sibuknya semenjak masuk awal semester ini baik Lucas ataupun Doyeon lagi nyiapin skripsi ntah gimana minggu kemarin Lucas tiba tiba ngajak Doyeon buat fokus sama skripsi kalo bisa jangan sampai ketunda amit amitnya sampai harus tambah semester gitu. Doyeon si emang niat dari awal pingin buru buru lulus biar bisa pegang kerjaannya sebagai beauty guru dengan baik Doyeon juga udah ngomong sama Mamah dan Papah nya tentang keputusannya buat gak lanjutin kuliah hukumnya. Sejalan harusnya Doyeon ikut PKPA lalu ujian advokad dan tetek bengeknya tapi dia udah mutusin buat lulus S1 sarjana hukum aja Doyeon pingin kerja dibidang yang dia suka.

Jerk [Lucas ; Doyeon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang