7

1.1K 132 5
                                    

"Heh awas."

Lucas malah duduk di tengah-tengah. Dia nguasain dua kursi sekaligus.

"Duduk sama Jaehyun aja sana."

"Yaudah." Gue baru muter badan eh udah ditarik sama Lucas.

"Ah dasar. Gue juga butuh dipeluk kali."

Lucas meluk gue dari samping. Dia meluk gue lama banget tanpa ngomong apapun.

"Cas? Eh tidur?"

Gue naroh kepala Lucas di kursi dan pindah di kursi deket pintu. Tempat Doyoung dan Winwin sebelumnya. Ah, gue kangen.

Bangun dari tidur, gue disambut sama dinginnya malam yang ajigile dingin banget. Gue ke belakang ngambil selimut dua dan bantal dua.

Lucas masih tidur, gue naroh bantal sambil ngangkat kepala Lucas sedikit. Dasar kebo, ternyata ngga bangun. Gue duduk di kursi dan ngelurusin kaki. Jaehyun tiba-tiba dateng dan duduk di sebelah gue.

"Can't sleep huh?"

"Iya, sleep-mate gue direbut Taeil."

Gue ketawa dan nutup mata. Semoga besok ngga ada lagi yang pergi.

Semoga.

***

"YA LO APA-APAAN HANI TIDUR DI PUNDAK LO GITU?! "

"So what? Gue ngga ngapa-ngapain."

"ARE YOU FUCKING KIDDING ME? WHY ARE YOU SLEEPING WITH HANI?"

"Lo siapanya sih?!"

Gue kebangun dengan keributan tadi. Gue kaget ngeliat muka Lucas yang udah lebam dan sudut bibir jaehyun yang berdarah.

"BERHENTI! KALIAN APAAN SIH?!"

***

"Han.."

"DIEM LUCAS STUPID WONG!"

"Mampus."

"I HEARD IT JUNG JAEHYUN!"

Gue ngebersihin luka lebam mereka. Setelah itu gue noyor kepala mereka berdua.

"KALIAN NGAPAIN SIH?!"

"Rebutan lo." Satu minibus jawab serentak.

"Gila. Kalian mau bunuh-bunuhan hah?! Lo juga Lucas! Kenapa hah? Emang lo siapa gue?!"

Gue keluar dari minibus dan ngebanting pintu minibus. Untung ngga ada zombie di sekitar sini.

Lucas apa-apaan?! Kenapa bisa-bisanya berantem di situasi kaya gini coba?! Gue masuk ke minibus lagi dan dua orang yang berantem tadi masang tampang melas.

Gue ngasih hukuman ke mereka. Mereka harus makan satu energy bar berdua. Pokoknya harus bagi dua. Dam pokoknya kalian harus baikkan.

Di tengah jalan Wendy bilang mau pipis. Gue sama Seulgi nemenin dia dan ikutan pipis walaupun ngga kebelet. Takut aja cowo kelainan jiwa kemaren tiba-tiba muncul lagi.

Dugaan gue bener, tapi bukan cowo kemaren. Melainkan zombie. Gue ngintip dari sela pintu, zombie itu gede. Bener-bener gede dan bisa gue tebak dia itu binaragawan.

WORLDWAR U [NCT U, REDVELVET]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang