WORLDWAR U [NCT U, REDVELVET]

e p i l o g (ver. B2)

Hadeh tak kuase aku.
Terakhir ah capex princess mau holidey.

Gue berusaha ngebuka mata gue pelan.

Ini dimana?

Yang gue liat sekarang cuma putih, cahaya dan tanah yang mirip awan.

"Spada~ anybody here?"

Hening.

Gue berdiri dan jalan muterin tempat ini. Masa ini surga sih?

"Hani!"

Gue nengok. Kosong ngga ada orang.

"HANII!!"

Ternyata itu Lucas, Lucas stupid Wong.

"LUCAS!!! Ini kita dimana?!?! Jadi zombie itu cuma mimpi?!"

"Hah? Kita? Gue yang harusnya nanya kenapa lo ada disini?! Belum waktunya Han! Zombie? Gue rasa lo emang banyak mimpi selama setaun ini."

"Maksud lo?"

"Belum waktunya pokoknya. Bangun, Han. Lo udah ninggalin semuanya terlalu lama."

Ngga lama, Lucas jadi bayangan. Dia hilang, barengan sama angin yang tiba-tiba muter di sekitar gue.

"Dokter!! Dokter!! Anak saya sadar, Dok!!!"

Dokter apa? Gue dimana?

"Sayang kamu ngga papa?"

Nyokap gue megang tangan gue, dia keliatan cemas banget.

"Ma, Lucas mana?"

"Kamu tenang dulu ya.. Nanti mama cerita semuanya."

"LUCAS MANA MA?!"

Gue berontak mau turun dari kasur. Taeyong nahan gue dan nyuruh gue duduk. Dia minta nyokap gue buat keluar sebentar.

"LUCAS MANA TAEYONG?! DIMANA LUCAS?!"

Gue ngeliat yang lain pada nahan air mata. Mereka kenapa sih?!

"Lucas, udah meninggal."

"BOHONG! YOU'RE LIAR!"

"Dengerin gue Han! Lo koma setaun! Lo ngga inget kecelakaan motor sama Lucas?! Dia meninggal di tempat karna ngelindungin lo! Tolong, ikhlasin dia."

Setaun? Gue koma setaun katanya?

"Lo.. bohong..."

Kun ngedeket dan nunjukkin HPnya. Wow? Ini keluaran kapan deh?

"Sepasang remaja SMA ditabrak truk dari arah berlawanan. Pengemudi truk dilaporkan mabuk, salah satu remaja tewas di tempat." Gue ngebaca headline berita itu.

"Baca tahunnya, Han."

"1 Juni, 2018."

"Lihat di bar notif, sekarang tanggal berapa?"

"1 Juni, 2019....?"

Gue nangis. Kenapa Lucas pergi? Kenapa? Bahkan gue belom sempet bilang kalo gue suka ke dia! Kenapa dia pergi duluan? Kenapa bukan gue?!

"Han.. Lucas sayang sama lo. Banget malah."

"Kenapa dia ninggalin gue?"

"Dia mau lo tetep hidup, Han. Lo harus bahagia."

Gue megang kepala gue. Sakit rasanya, gue kira zombie itu mimpi buruk dan gue bakal bangun seperti biasanya. Bagian mimpi buruknya bener sih, cuma kenapa? Kenapa gue bangun dengan keadaan gini?

Harusnya mimpi zombie itu jadi nyata aja sekalian. Biar gue bisa sama Lucas. Seenggaknya gue ngga kehilangan Lucas dengan cara jadi zombie bareng dia.

Hey Lucas, kenapa ngga di mimpi, ngga di realita.

Lo harus pergi gitu aja?

Fin

Epilog terakhir paling tidak jelas pokoknya.