Heroin

574 143 3
                                    

Di sini Jeongguk, di University of Seoul. Di Universitas Kim Taehyungnya.

Dengan masih memakai seragam Seoul International High School, pemuda Jeon itu tampak percaya diri. Abai kepada beberapa mahasiswa yang menatapnya dengan tatapan untuk apa anak SMA sepertinya ada di sini?

Beberapa diantara mahasiswa itu ada yang berbisik, yang sebenarnya terdengar oleh telinganya. Mereka berbisik seperti;
Itu Jeon Jeongguk bukan? Pacarnya Taehyung?

Dia tampan sekali !

Badannya benar-benar bagus. Kalau yang seperti itu aku juga rela menjadi simpanan kesekiannya!

Sial dia panas sekali pantas saja Taehyung sering berjalan seperti bebek!

Jeongguk terkekeh pelan mendengar bisikan terakhir yang diterimanya. Jujur saja, dia tidak akan pernah cukup akan Kim Taehyung. Merasa kurang dan kurang terus-menerus.

Apapun itu mengenai Kim Taehyung, Jeongguk tak pernah puas. Karena bagi dia, Kim Taehyung itu heroinnya. Membuatnya kecanduan, ingin lagi dan lagi.

Pemuda Jeon itu tertawa pelan mendapati kekasihnya yang sedang berjalan ke arahnya sambil merengut. Bibir yang selalu setiap detik ingin dia kecup maju beberapa centi dengan mata kucing yang disipitkan.

Tangannya dengan sigap menangkap lemparan kunci mobil dari kekasihnya. Satu alis tebalnya terangkat, kelerengnya memincing mengikuti pergerakan kekasihnya yang berlalu meninggalkannya.

"Dia marah karena diejek oleh teman-teman lain." ucap Jimin, sahabat kekasihnya. Jeongguk tertawa pelan, terlalu gemas.

"Aku heran, kucing manis seperti Taehyung kenapa bisa bersama kelinci buas sepertimu. Kasihan dia." lanjut Jimin main-main. Jeongguk berdecih, menggeplak kepala yang lebih tua sadis. Lantas berlalu begitu saja setelah bilang; diam kau pendek. Tak peduli akan gerutuan Jimin yang mengatainya sialan dan kurang ajar.

Jeongguk memeluk Taehyung dari belakang saat dia berhasil mengejar kekasihnya. Mengecup gemas pipi gembil kesukaannya, mengabaikan protes dari yang lebih tua.

"Jangan ngambek begini dong, nanti dikasih cuddle oke?" rayu Jeongguk.

Taehyung menimang-nimang sebelum menjawab, "Yakin hanya cuddle?" dan anggukan mantap dia dapat.

"Just a warm hug?" yakin Taehyung lagi, yang mendapat anggukan lagi serta jawilan di hidung bangirnya.

Taehyung menoleh untuk sekedar melihat sisi samping kekasihnya yang menawan. "Promise me?" ucapnya sekali lagi.

Jeongguk yang gemas lantas mengangkat tubuh kekasihnya layaknya karung beras, terkikik pelan kemudian karena mendapat pekikan dari yang lebih tua.

Oh hell, memang jika sedang mabuk asmara dunia serasa milik berdua.

JJKTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang