Part 2

69 2 0
                                    

Aku akan selalu mencintainya
Meskipun dia telah mencintai orang lain

★ Cinta Tak Terbalas ☆
◆◆◆◆


Teng-teng-teng

Lonceng berbunyi menandakan jam pelajaran hari ini telah berakhir tetapi tidak berlaku untuk kelas 6A mereka mengadakan pelajaran tambahan yaitu les Matematika dengan ibu Zakiah berhubung ibu Isal ada kesibukan mendadak

Intro :
Nama : Zakiah Hartati
Nama panggilan : ibu Zakiah
Jabatan : Wali kelas 5b dan guru Matematika
Sifat : Keras,disiplin, dan sabar

"Assalamualaikum" sapa ibu Zakiah
"Walaikumsallam" jawab kami serentak
"Kalian semua bawa Hp kan?"tanya ibu Zakiah
"Bawa!"jawab kami serempak
"Ya udah kalau gitu,Handphone kalian boleh di keluarkan dan masuk ke situs www.zakiahhartaty.blogspot.co.id/contoh-soal-bangun-ruang.html dan catat apa yang ada di situs tersebut!" Perintah ibu Zakiah
"Bu!"teriak Adul
"Ada apa?"tanya ibu sambil menatap tajam
"Tu-tuliskan link nya di papan tulis bu" ucap Adul gugup

Ketika itu ibu Zakiah langsung menuliskan link-nya di papan tulis dan kami mengakses situs tersebut. Setelah terbuka situsnya ada salah satu siswa berbicara

"Busseett dah, banyak banget!" ucap Dika keceplosan

Intro :
Nama : Muhammad Dika di panggil Dika atau ika

Jabatan : Seksi keamanan dan paling tua di kelas

"

Ih jangan keras-keras, entar kedengaran ibu Zakiah bisa mati ditempat kita" ucap Mail teman se meja dengan Dika
"Untung aja ibu Nggak dengar, mungkin asik chat-tan sama selingkuhanya kali" ucap Dika terkekeh geli
"Trus suami pertamanya di apa in?
"Jadi pemain cadangan!"
"Kaya main bola aja"
"Kan badan ibu Zakiah kaya bola" ucap Dika sambil tertawa

Kedua anak nakal itu pun langsung cekikikan tepat di belakangku dan aku menoleh ke arah mereka

"Hey disini sekolah bukan tempat gosip, kalau mau gosip sana gabung sama ibu-ibu di tukang sayur!"ucapku menatap tajam Dika
"Iya gue minta maaf" ucap Dika sambil memutar kedua bola matanya
"Minta maaf jangan ke saya tapi ke orang yang kalian bicarain"
"Iya nanti gue minta maaf sama ibu"
"Kapan?"
"Kalau bolanya di oper kesini" Dika dan Mail pun langsung tertawa terpingkal-pingkal

"Hey Dika! Mail!, kesini!"perintah ibu Zakiah
"Kiamat nih" ucap Mail sambil berbisik kepada Dika
"Ih aku kan belum nikah udah main kiamat aja" sahut Dika

"Kalian tadi ngapain ketawa sampai terpingkal-pingkal kaya gitu?"tanya ibu Zakiah seperti orang mengintrogasi
"Eh anu bu anu" jawab Dika bingung
"Tadi Mail kentut bu dan bau banget katanya udah setahun gak BAB jadi saya ketawa" ucap Dika cengengesan
"Mana catatan kamu?"tanya ibu dengan wajah horor
"I-ini bu"ucap Dika sambil menyodorkan bukunya
"Mail mana catatan mu?"
"Ini bu" ucap Mail memberikan bukunya kepada ibu Zakiah
"Kok kosong? Kalian gak catat ya??"ucap ibu Zakiah marah
"Hehe enggak bu" jawab Dika cengengesan
"Kalau gitu kalian catat seluruh isi website di papan tulis biar teman-teman kamu nggak habis kouta" ucap ibu Zakiah marah
"I-iya bu"jawab Dika dan Mail serempak

Hampir 20 menit baru mereka selesai mencatat di papan tulis. Banyak rumus-rumus bangun ruang beserta gambar seperti cakaran ayam. Setelah itu ibu Zakiah menjelaskan satu persatu contoh soal yang ditulis dua anak nakal tadi.

"Kalian Paham?"tanya ibu Zakiah layaknya guru
"Insya allah paham!"jawab kami serentak
"Ya udah kalau gitu kalian pulang tapi sebelum itu baca Doa dulu, Farhan kamu yang pimpin" ucap ibu sambil tersenyum kepadaku
"Iya bu"ucap ku sambil mengangguk
"Bismillahi rohmanirohim
Allahuma inni a'udzubikaminal hamni wal hadzan
Waa'udzubika minal ajli wal qasal
Waa'udzubika minal jubni wal bukhli
"Waa'udzubika min galabatil daini wakah rirrijal
Rabbana atina fidunya hasanah
Wafil akhirati hasanah waqina adza bannar walhamdulillahirabbil a'lamin"

Cinta Tak TerbalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang