Part 3

60 3 2
                                    

Syarat mencintaiku adalah
Dapat menerima semua kekurangan ku

▶▶Cinta Tak Terbalas◀◀


4 tahun kemudian....

Diary
02 Januari 2017

Plester Penyembuh Luka

Rahma, apakah kamu ingat kejadian empat tahun yang lalu?
Disaat kamu mau ditabrak oleh pengendara motor
Trus, aku tolongin kamu tapi sayang kaki ku terpeleset saat itu
Dan ada luka di dahiku, tangan mu yang mungil dengan telaten mengobati luka itu

Sekarang lukanya sudah sembuh bahkan bekasnya pun sudah hilang, dan yang tersisa hanyalah Plester yang sudah aku laminating agar tidak rusak

Plester ini sebagai saksi bisu indahnya pertemanan kita waktu kecil

Tertanda

Farhan Nabil

"Ciee yang termenung memandangi plester" ucap Amy membuatku terkejut sehingga aku pun menutup buku diary ku dan menyembunyikanya

"Kenapa? Salah?"

"Enggak sih, ayo sarapan! Hari ini hari pertama kamu sekolah loh"

"Suapin"ucapku spontan

"What? Kamu udah tua sudah kelas 10 Aliyah masih mau disuapin?,trus kamu gak malu?"

"Hehehe bercanda" ucapku terkekeh geli

"Ayo sarapan!"perintah Amy sambil merangkul tangan ku

Akun pun menuruti perintah kaka ku berhubung hari ini adalah Hari pertama MATSAMA (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah Aliyah) di MAN 2 Model Banjarmasin, dimana setelah lulus MTs aku melanjutkan ke sekolah tersebut.
Setelah aku selesai sarapan, aku langsung memakai seragam dengan setelan warna Putih dan celana berwarna Biru sky

Setelah selesai memakai seragam aku pun berangkat kesekolah menaiki motor matic-ku

20 menit kemudian

Akhirnya aku sampai di sekolah. Aku bertemu dengan teman-temanku terutama Adul kalian pasti masih ingat?

Ya dia sahabatku dari MIN sampai MAN. Tapi sayang untuk di sekolah ini kami tidak sekelas lagi. Aku di kelas X MIA 3 (Matematika Ilmu Alam) sedangkan Adul X IIS 2 (Ilmu-Ilmu Sosial)
Dan Rahma di kelas X IIK 1 (Ilmu-ilmu keagamaan).

Kelas ku cukup jauh dengan Adul sehingga kami jarang ketemu, paling ketemu saat belanja Cilok di depan gerbang atau sekedar makan di kantin kalau jam istirahat, sedangkan dengan Rahma kelas ku tetanggaan denganya sehingga kami lumayan sering ketemu, tapi malu juga sih kalau sering ketemu kalau di liatin siswa lain.hehehe

Teng-teng-teng

"Kepada seluruh peserta MATSAMA harap sesegeranya memasuki kelas masing-masing karena ada materi dari kaka-kaka panitia" ucap salah satu dari kaka panitia melalui pengeras suara

Seluruh peserta MATSAMA memasuki ruang kelas masing-masing tidak terkecuali aku. Setelah masuk dikelas salah satu dari kaka panitia memperkenalkan diri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Tak TerbalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang