love story anak indigo

520 7 0
                                    

Love Story Anak Indigo

Sewaktu aku duduk di kelas 2 suatu SMPN di kota bandung. Aku mengenal seorang cewek bernama Alin, dia itu cantik dan tau apa yang sedang aku rasakan beda dengan orang lain yang menyangka bahwa aku ini anak aneh atau biasa juga disebut orang gila. Bahkan keluarga besarku juga kadang berfikir bahwa aku ini gila karena, mereka sering melihatku bicara sendiri bahkan berprilaku aneh. Padahal ini semua bukan sekedar hayalan tapi benar-benar nyata bahwa aku bisa melihat apa yang tidak kalian lihat.

Yang mengetahui kelebihanku cuman adik dan ke tiga sahabatku yaitu Alin, Desi dan Toni. Mereka tau karena mereka percaya kepadaku terutama Alin dia yang paling percaya karena dia juga punya kelebihan yang sama sepertiku.

Semenjak lulus dari SMP aku melanjutkan Ke sebuah SMK swasta. Aku muak dengan sekolah ini karena makluk halus di sini sering mengganggu ku dan teman-temanku yang baru juga masih saja mengganggap aku ini anak aneh atau gila tapi, untungnya masih ada Toni dan Desi yang tau kelebihanku sedangkan Alin bersekolah di salah satu SMA yang masih dekat dengan sekolah kita. Walaupun kita beda sekolah tapi kita semua selalu menyempatkan diri untuk sekedar berkumpul.

Di rumah juga aku sering diejek oleh kakak aku yang sudah kuliah.
“ah dasar anak aneh yang gak tau diri..” Ucap kakak ku.
“dasar kakak yang gak tau diri.. coba kakak jadi aku pasti kakak tau apa yang sedang aku rasakan” jawabku dengan kesal.
“dasar kau..” ucap kakaku sambil berjalan ke luar rumah.
Terkadang saat di kamarku sendiri aku merasa senang karena masih ada yang menemaniku yaitu teman dari dunia lain namanya Popi dan Dona mereka berdua anak kecil dari dunia lain yang sering aku lihat di rumah atau di sekitarku di manapun aku berada. Popi kecil itu anaknya gak mau diem selalu riang tapi Dona sebaliknya dia selalu terdiam kadang-kadang menangis. Aku sudah mencoba membujuknya tapi dia selalu menangis.

Saat aku di sekolah aku melihat mereka berdua ada di kelasku memang orang lain tidak merasakan, Tapi aku melihatnya. Dona seolah-olah meminta tolong kepadaku, aku mencoba mendekatinya namun aku melihat wajah orang lain di pinggir Dona. Sepertinya Dona menyuruh ku untuk membantu temannya itu. Tiba-tiba aku teriak merasakan sesuatu yang menakutkan. semua orang melihat aku yang sedang berteriak ketakutan.

“AAA… jangan ganggu akuu…” teriaku tanpa sadar.
“dasar lo Rus, lagi-lagi kamu berteriak ketakutan..” ucap Kiki sambil tertawa diikuti tertawa teman yang lainnya.
“lagi-lagi aku diganggu oleh makluk mengerikan yang ada di sekolah ini.” Ucapku dalam hati.
“Sudah-sudah teruskan belajarnya.” Ucap bu Nadien guru bahasa Indonesia. “kamu sakit Rus?.” Tanya beliau kepadaku.
“gak bu, gak apa-apa kok..” jawabku.

Sepulang sekolah aku dan kedua sahabtku mengunjungi rumah Alin karena aku mendengar Alin sedang sakit. Sesampainnya di rumah Alin aku terkejut melihat sebuah Foto yang ada di kamar Alin, aku melihat wajah pada foto tersebut mirip sekali dengan wajah Popi anak dunia lain yang selalu menemaniku. Setelah aku tanyakan kepada Alin ternyata Popi itu adik kandungnya yang sudah lama meninggal karena kecelakaan. Walaupun sakit Alin bersedia menceritakan sedikit tentang Popi ternyata waktu itu Popi dan temannya Dona tertabrak oleh mobil sampai mereka berdua meninggal.

Pantesan selama Alin sekelas denganku ia merasa senang sekali karena ia bisa melihat adiknya tertawa gembira saat berada di sampingku. Setelah beberapa hari Alin sembuh dari sakitnya, dari saat itu juga Alin jadi semakin dekat karena Alin tau bahwa roh adiknya selalu ada di kamar aku, Alin senang sekali bisa bermain bersama adiknya lagi seolah-olah adiknya tersebut masih hidup.

Beberapa minggu berlalu Alin kembali sakit ia masuk rumah sakit sekarang, sepulang sekolah aku memutuskan untuk menjenguk Alin bersama Desi dan Toni. Kami membawa bingkisan kecil buah-buahan. Saat aku datang ke kamar Alin ternyata selama ini Popi Anak kecil dunia lain itu ada di samping Alin kakaknya pantesan saja beberapa hari ini aku tidak pernah melihatnya.

love story anak indigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang