love story anak indigo

Siap Dia?

Hangat cahaya mentari menerobos cela-cela jendela kamar ku membangunkan ku dari mimpi buruk yang baru saja ku dapat. "Rus bangun dah siang ayo mandi!". Suara Ibu dari luar kamar

Skip

Akupun berangkat bersama kakaku " Tadi ngimpi apa Sekarang diem aja?" tanya nya "Kepo lu"jawab ku judes
Sesampainya di sekolah aku pun menghampiri Ryan yang sedang jalan di dalam "Ryan tungu!" tegur ku"apa Rus" jawabnya sambil murung "Bareng.loh kok tumben kamu murung gini kenapa?"."semalem aku dapat visien yang aneh" Rusdi pun teringat mimpinya semalam "Aku juga aku ngimpi ketemu sama seorang cewek yang kita gagalin percobaan bunuh dirinya"kata Rusdi sambil berjalan menuju arah tangga"Kok sama ya Rus visien nya kita?"jawab Ryan
"Baa...." kejut Ayu dari belakang mereka
"Aaaa.... Ngak kaget" Kata Ryan judes "He maaf, lagi ngomongin apa sih?"tanya Ayu "ini lagi ngomongin visien yang sama" jelas Rusdi "ouw, emang visien apaan?, kok aku ngak dapet ya?"

Kringgggg".  Kringgggg".   Kringggg"

"Wah bel masuk  ayo cepet!" suruh Ryan

Skip

"Selamat pagi anak-anak hari ini kelas kita kedatangan murit baru pindahan sekolah dari medan Ibu harap kalian bisa berteman dengan nya" jelas Bu Rini. "Ya Bu" jawab semua murid di kelas
"Permisi,Bu Rini maaf saya menyela sebentar"Suara pak Sofyan dari depan pintu kelas bersama seorang cewek "silahkan pak"jawab bu Rini "saya hanya mengantarkan Navita saja makasih bu saya permisi dulu" jelas pak Sopyan sambil keluar kelas " sama sama pak.  Nah anak-anak ini adalah Navita dia adalah murit pindahan yang ibu ceritakan tadi nah Navita silahkan perkenalkan diri kamu ke teman teman mu" suruh bu Rini
"Hai semua namaku Reva Navita namun teman temanku memangilku Navita ataupun Ita saya pindahan dari medan itu saja terimakasih"