Chapter 06- Nichools

31 4 1
                                    

"Appa miann haee" lirih Oliv sambil memeluk papanya dari belakang.

"Ehh"..."From what sayang?" tanya Appa kaget.

"Oliv kan kemaren bikin Appa marah"

"Cup..cup anak Papa tersayang, Appa gapapa kok kamu jangan sedih dong"

Appa membenarkan rambut Oliv, Meli datang membawa nampan dari dapur.

"Ihh paling ada mau nya tuh Pah." celetuk Meli.

"Apa sih kak sirik muluk" ketus Oliv

"Dih ngegas santai ae kale"..."Oh ya, Lo gak berangkat Liv nanti telat loh."

Oliv membuat pupppy eyes nya dan berkata. "Pa Oliv izin bolos jam pelajaran pertama yaa, yaa, yaaa^^"

"tuh kan Pa, Meli bilang juga apa paling paling ada maunya baru baik." celetuk Meli lagi.

"Nooo, Nooo sayang"..."masa baru pertama masuk Sekolah udah bolos ada-ada aja kamu." Lalu Appa berjalan ke arah Meli dan mengambil nampan yang ada di tangan Meli.

"Udah yuk kita sarapan dulu" ucap nya lalu menaroh nampan di atas meja makan.

Oliv cemberut, lalu Jio datang dengan mata yang masih ngantuk.

Meli menghampirinya lalu menggendong Jio dengan gemash.

"Noona, koo noona muka nya cembelut gitu." Tanya Jio pada Oliv.

"Gapapa Io nya noonaa" jawab Oliv sambil menarik kedua pipi Jio yang bulat.

Mama datang membawa sarapan yang lezat, tapi ini bukan seperti biasanya. Meli, Oliv, dan Jio bingung menatap Mamanya.

"Ma kok ini?" tanya Meli dengan nada memastikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma kok ini?" tanya Meli dengan nada memastikan.

Lalu Eomma tersenyum sumringah dan mengatakan. "Sebenarnya kita udah bisa ngecerna makanan manusia mulai dari sekarang."

"Mwoo?? serius kah??" Tanya Meli dan Oliv barengan.

"Yupss" jawan Appa, lalu mengambil Jio dari gendongan Meli.

"Yaudahh yukk, kita sarapan dulu nanti kalian telat loh" Eomma memperingatkan.

***

"Appa, Eomma kami berangkat dulu yaaa" Salam Meli.

"Loh gak berangkat sama Papa aja sekalian?" tanya Papa sambil melap sisa makanan yang ada dimulut dengan tisu.

"Gak deh Pa, kami naik busway ae."

"Hati hati loh ya."

***

Lalu selesai berpamitan mereka pergi bersama^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kulit JerukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang