Chapter 05- Darah

25 6 0
                                    

"Dari mana aja sih?"tanya Nichools dengan wajah cemas.

Oliv tercengang melihat keberadaan Nichools yang menunggu nya.
"tadi kan gue ninggalin dia" gumam Oliv.

"Kok bengong? kaget ya liat gue nungguin lo?"

Oliv refleks menatap Nichools karena kaget mendengar pertanyaan dari nya.

Nichools menatap Oliv, tatapannya aneh seperti ada sesuatu yang berbeda di diri Oliv.

Tangannya membenarkan syall yang melilit di leher Oliv.

"Kalau pakai syall itu yang benar, jangan kaya orang mau ngedaki gunung gini"

Oliv sontak menepis tangan Nichools yang sudah selesai membenarkan syall.

"Don't touch me!"

Nichools melongo kaget saat mendengar ucapan Oliv, saat ia ingin melontarkan ucapannya Bus sudah datang.

Oliv langsung naik tanpa melirik Nichools sekaligus.

Nichools langsung menyusul nya.

***

Mereka kini duduk bersebelahan lagi, Nichools yang merasa tidak terima dengan perkataan Oliv tadi langsung berceloteh pada Oliv.

"Yaa, lo bilang apa tadi? Dont touch me? wahh i jit i jigeowo jugetseo!". Nichools mengucapkan nya dengan tidak terima.

(Terjemahan)
Ya= Hei.
i jit i jigeowo jugetseo= Dasar kamu.

Oliv tidak memerdulikan celotehan Nichools.

Dia mengambil earphone di tas nya dan memasangkan nya ke Hp lalu memasangkan ke kedua telinganya.

Nichools terperongo melihat Oliv yang sama sekali tidak memerdulikan ucapannya.

Lalu dia memikirkan sesuatu tentang di sekolah tadi. "Nih anak kenapa sih, kok beda banget sama dia yang di sekolah tadi."

Oliv melirik Nichools sebentar lalu megalihkan pandangan nya.

"Mianhae Nichools, gue gamau kalau lo sampai temenan sama gue. Gue takut, takut lo tau siapa gue yang sebenarnya" Oliv berkata dalam perasaanya.

Dia sadar siapa dia sebenarnya, tidak pantas untuknya mempunyai teman manusia dan berperilaku sebagai manusia.

Bus sudah sampai ditempat, orang-orang berlaluan turun.

Saat Oliv ingin turun tiba-tiba ada seseorang yang menabrak nya dan menjatuhkan sesuatu.

Oliv tersentak jatuh, lalu saat Nichools ingin membantu nya ada orang yang menginjak sesuatu itu.

Itu terlihat seperti kantong minuman lalu kantong itu pecah dan mengenai wajah Oliv.

Oliv langsung merasakan bahwa itu adalah darah.

Orang-orang yang masih di Bus kaget menatap Oliv.

Bola mata Oliv berubah menjadi warna ungu, ini artinya dirinya sebentar lagi akan berubah menjadi vampir.

Untung saja Nichools langsung menyadarkan Oliv dengan memanggil nama nya.

"Ya, Olivv"

Kulit JerukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang