Mariè June [Tamat]

🍂Part 3

Happy reading.....
-
-
-

Ketika disekolah, kami seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda kami adalah pasangan suami istri.

Geng Fauzan dan geng ku sudah lama menyimpan dendam kesumat. Kami membenci satu sama lain.

***

Author POV

"Irene!"
Sentak Fauzan di iringi dengan gebrakan meja ketika Irene sedang duduk santai di halaman belakang sambil menikmati segelas jus jeruk dingin.
Irene langsung membuka kacamata hitamnya ketika Fauzan si kutukupret itu menyentak Irene.

"Mana iPhone gue" kata Fauzan
"iPhone?" Kata Irene pura-pura tidak tahu

"Jangan pura pura gak tau deh. Mana! Kasih gak?" Kata Fauzan menaikkan suaranya.

Irene langsung mengeluarkan iPhone dari saku celananya.

"Maksud Lo ini?" Sambil menunjuk kan iPhone yang Irene pegang.

Fauzan langsung merebut iPhone dari tangan Irene.
Tapi dengan cepat Irene merebut kembali iPhone nya, dan menjauhkannya dari tangan Fauzan.

"Eitssss..... Enak aja Lo mau ngambil ini iPhone" kata Irene

"Ini iPhone gue nyet! Kasih gak?" Kata Fauzan berusaha mengambil iPhone.

"Eh, FAUZAN ASHARI dengar ya nyet! Minggu kemarin Lo
Udah geleng iPhone gue pake mobil lo. Nah sebagai gantinya
Lo harus bayar iPhone gue dengan cara iPhone ini jadi milik gue" jelas Irene panjang lebar.

"Itu sih salah Lo, kenapa Lo jatuhin iPhone Lo. Itu DERITA LO" kata Fauzan sedikit membentak.

"But... Mau gak mau, suka gak suka, iPhone ini jadi milik gue beserta headset nya" kata Irene sambil mengeluarkan smriknya

"Ha? Headset itu harganya 3 juta! Headset itu,
Headset yang Justin Bieber pake di video klip---"
Belum kata Fauzan menyelesaikan ucapannya, Irene langsung menyela.

"alaaaaaaaah... Peduli amat. Mau yang dipake Justin.
Atau...... Afgan, atau......siapalah. yang penting ini udah
Jadi milik gue" kata Irene.

Irene langsung berjalan menuju kamar, dan meninggalkan Fauzan di halaman.

tak lama kemudian,

nenek menyuruh Irene untuk menuju ruang makan.

"Ada apa nek?" Irene bergegas duduk di kursi makan.

"Nenek bikin sup jagung buat kamu sama Fauzan. Kamu mau?" Kata nenek sambil membawa satu mangkuk besar ditangan nya.

"Mau dong nek,........"  Irene langsung mengambil satu mangkuk kecil untuk dia santap.

"Mana Fauzan?"
Tanya nenek menghentikan Irene makan.

"Hmm.. udah deh nek. Nanti juga kesini. Irene muak lihat mukanya" ujar Irene kesal.

"Kok sama suami sendiri gitu?" Kata nenek lembut.

"Nenek, Irene dan dia itu menikah bukan karena hati, tapi
Karena bisnis mama dan papa di Singapura. Irene gak
Pernah, dan gak akan pernah menganggap Fauzan sebagai suami Irene.
Karena apa? Karena Irene gak cinta sama Fauzan. Walaupun di status, Irene adalah sebagai istri Fauzan" jelas Irene kepada nenek.

Nenek terdiam, tidak membalas kata-kata Irene tadi.
Tiba-tiba terdengar langkah kaki di arah belakang.......

-

-

-

-

-

-

-

-

-