4

284 57 2
                                    

Aku tak pernah menuntutmu Tuhan untuk selalu menjadikanku pemeran utama di setiap skenario yang Engkau tuliskan, bahkan hanya peran figuranpun akan tetap aku hayati. Tapi bisakah sekali saja aku menjadi protagonis dalam skenario yang kau buat untuknya Tuhan? - Jennie Kim
.
.
.
.
.

Jennie POV

Kulangkahkan kedua kakiku, dan kutatap sekeliling pula. Benar ternyata awan hitam pekat terlihat memenuhi penjuru langit kota ini. Sialnya aku tak sempat membawa payungku seperti biasa.

"Sial, sepertinya aku harus buru-buru ke halte bus."

Derap kakiku pun aku percepat, sedikit berlari kecil mungkin saat ini. Langit pun mulai mempertunjukkan tangisannya, ku gunakan tas punggungku sebagai penghalang. Dan ya, hanya merubah sedikit kenyataan yaitu aku tidak terlalu basah saat aku sampai di halte ini.

Tidak ada seseorang pun di halte saat ini, menjadikan aku hanya satu-satunya di sini. Ah sepertinya tadi lisa mengirimi aku pesan.

Lalisa 💖📨

Jennie?
Maaf kan aku ya meninggalkanmu
Kau sudah pulang?
Jen?

Iya Lis
Aku sedang di halte saat ini Lis
Tadi aku menyelesaikan tugas dahulu

Tak berapa lama balasan pun datang dari Lisa.

Halte?
Taeyong sunbaenim tidak menjemputmu?

Tidak
Dia ada urusan mendadak

Biar kutebak, dia sedang berkencan

Ya, begitulah

Dasar, ingin rasanya aku mencincang tubuhnya sekarang ini
Ku suruh Bambam menjemputmu ya?

Tidak.. tidak perlu
Ini sudah ada bus, aku duluan ya!

Ok kabari aku nanti setelah sampai rumah ya?

Oke

Aku tak bohong tentang bus itu, dengan pandangan terbatas oleh rintikan air hujan yang kian deras aku masih bisa melihat sorot lampu kuning dari bus. Begitu bus sampai di depan halte, segera aku masuk.

Ku tepuk-tepuk sisi lengan ku yang kejatuhan air hujan. Setelahnya segera menuju bangku kosong tepat di belakang dekat jendela.

Kulirik jam tangan yang melilit ditangan kananku, suasana bus masih cukup ramai walaupun kini hujan dengan derasnya mengguyur kota. Benar saja, ini masih sore jam 4 kurang 10 menit. Kualihkan pandanganku ke jendela di sebelah kiri ku.

"Taehyung Oppa, kau suka hujan kan? Tidak kau juga suka bus dan motor."

Angga ku pun melayang ke memori beberapa tahun silam.

Flashback

"Oppa!! Kenapa kita naik bus sih? Aku tidak terlalu suka keramaian, kau tahu itu."

"Motorku sedang di bengkel, J. Kau itu."

"Tapi kita bisa pakai mobil Mama, Oppa."

More Than Your Friend (Jennie Kim x Taeyong Lee) •REPUBLISH•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang