06. Moonlight Melody

572 94 8
                                    

Ket; Five Years later..

Haneul merebahkan dirinya perlahan di atas ranjang barunya ditemani oleh lantunan musik Piano yang ia rekam selagi Jungkook memainkannya. Haneul suka suasana ini. Malam gelap yang dingin dengan suara tetesan hujan yang mengenai permukaan tanah dan hening tanpa suara apapun, ini selalu menjadi suasana favorit Haneul sepanjang masa.

Mengingat bahwa ia harus pindah kamar dengan Hanbyul membuatnya merasa khawatir. Haneul khawatir akan Hanbyul yang ketakutan di dalam sana sendirian. Tapi semua ini harus segera di lakukan karena Hanbyul sebentar lagi akan berusia sepuluh tahun dan Jungkook tidak ingin Hanbyul tumbuh menjadi anak yang penakut.

Jam dinding berbunyi menunjukkan pukul dua belas malam sudah tiba, namun Haneul belum bisa menutup matanya sama sekali. Ia akhirnya memutuskan untuk keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil minum.

Haneul mendengar derap langkah mendekatinya. Dan itu adalah langkah kaki Jungkook yang baru saja pulang bekerja.

"Kenapa belum tidur sayang?" Tanya Jungkook pada Haneul. Haneul menggeleng dan meletakkan gelas kacanya di dekat kulkas. "Ini baru mau tidur, Dad." Balas Haneul.

"Tidurlah," Perintah Jungkook dan Haneul mengangguk meninggalkan Jungkook disana sendirian.

Tapi ketika ia melangkahkan kakinya keatas tangga, Haneul kembali berlari kecil menuju Jungkook yang sedang melihat isi kulkas.

"Daddy lapar?" Tanya Haneul dan Jungkook pun mengangguk. "Mau ku masakkan sesuatu?" Tanya Haneul.

"Tidur saja Haneul, Daddy bisa masak sendi-"

"Noona! Lapar sekali aku, aku juga takut! Ayo tidur bersam- Eh? Dad?"

Hanbyul yang sedang menggaruk rambutnya mematung ketika melihat Jungkook berada di hadapannya bersama Haneul. Selamatkan aku ya tuhan, ucap Hanbyul dalam hatinya.

"Bukankah Daddy menyuruhmu untuk tidur sendiri?" Tanya Jungkook dan Hanbyul mengangguk sembari tertawa konyol.

"Belum terbiasa Dad. Hihihi."

Jungkook memutar kedua bola matanya malas dan kembali berkutat dengan kulkas di depannya. "Aku akan memasakkan Daddy Omurice." Ucap Haneul pada Jungkook. Jungkook pun mengangguk saja, lagi pula dia belum pernah melihat anaknya memasak.

"Mommy sudah menghubungi kalian?" Tanya Jungkook pada anak anaknya. Hanbyul mengangguk dan berjalan mendekati Jungkook dan menempelkan kepalanya di pundak lebar Jungkook.

"Oiya, Noona!" Seru Hanbyul tiba tiba.

"Uncle Jimin datang dan memberiku ticket menonton, tapi hanya untuk Noona."

"Mana ticketnya?!" Seru Jungkook tidak suka mendengar ucapan anaknya.

"Eh? Di kamarku Dad." Balas Hanbyul dan Jungkook tiba tiba berlari menuju lantai atas mengambil ticket yang dimaksud Hanbyul. Lalu kembali dengan wajah kesal.

"Jangan pergi bersamanya." Ucap Jungkook sembari merobek ticket itu.

"Dad! Itu belinya pake uang! Jangan di buang!" Seru Haneul tidak terima.

"Semakin lama kamu kayanya semakin bela Jimin. Kamu suka sama dia?!"

Haneul terdiam sedangkan Hanbyul jahil memakan saus yang Haneul buat. Tatapan Jungkook mengimitidasi semua pergerakan wajah Haneul.

"Tidak!" Bantah Haneul dan memukul kepala Hanbyul.

"Ah wae?!" Teriak Hanbyul kesakitan.

Jungkook merebahkan badannya di atas ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook merebahkan badannya di atas ranjangnya. Hari ini ia akan tidur sendiri, lagi. Seperti biasanya ia ditemani oleh Hera, melalui chat room.

Hera
Hai sayang! Gimana hari ini?

Jungkook
Ya gitu deh

Jungkook
Mau tanya boleh ga

Hera
Satu pertanyaan satu snickers

Jungkook
Kamu udah punya suami, udah punya anak tapi permintaannya kaya anak kecil aja 😑

Hera
Kata siapa? Tadi aku digodain tuh katanya Sekolah dimana kok cantik gitu.

Jungkook
Terus kamu bilang apa?!

Hera
Ya aku jawab sekolah di Indonesia...

Jungkook
PULANG SEKARANG HERAA IHHHH GABOLEH CENTILLL

Hera
Aku gasalah kan jawabnya?

Jungkook
SALAH IH KAMU UDAH LULUS

Jungkook
TERUS KATA DIA APA

Hera
Dia bilang 'Minta nomor teleponnya dong'
read

Hera
Jangan ngambek iii
read

Hera
Come on jeon, my baby

Jungkook
Heh! Bukan bayi! aku g ngmbek

Hera
As always jeon kookiee

Jungkook
Hm

Hera
Yah marah :( padahal udah siapin surprise besar :(
read

Hera
Gamau tau hadiahnya apa?
read

Hera
ok fiks, lingerienya gajadi aku beli

Jungkook
GA MARAH KOK AYO PULANG YA SAYANG SEKARANG KAMU DIMANA
AKU JEMPUT SEKARANG YA

。。。

a/n : isn't he the cutest baby boy you ever see :((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

a/n : isn't he the cutest baby boy you ever see :((

ElationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang