4.Jodoh

9 2 0
                                    

Arga Jesion Genta
Hari ini Arga meminta Diara untuk menemaninya bertemu dengan Oliv,Arga dan Oliv mulai kenal setelah Diara memberikan nomer telpon Oliv kepada kakanya,selain itu Diara juga suka menceritakan sifat Arga dengan Oliv

Arga menunggu adik nya di parkiran sekolah,hari ini adik nya pulang lebih lama karena dia ada tugas tambahan setiap hari senin.

Arga melihat benda bundar yang melingkari tangan nya dengan raut wajah cemas"haduh,kemana dulu si nih anak!perasaan jam tambahan cuma satu jam,kok udah jam 5 lewat ga nampak-nampak tuh anak"gumam nya benar-benar cemas.

"kak Argaaa" triak seorang gadis dan berlari mendekati nya.

"kemana aja si lo"

napas Diara sangat tidak teratur,untuk sesaat ia tidak menjawab pertanyaan kakaknya,Ia berusaha untuk menarik napas nya perlahan-lahan menetralkan oksigen.

"maaf kak,tadi ada tugas tambahan"jawab nya masih dengan napas yang berantakan.

"terus lo kenapa kaya orang capek banget?"

Kini Diara sudah bernapas dengan normal,setelahnya mereka masuk mobil,lalu Diara menjelaskan semua kejadian setelah ia selesa mengikuti pelajaran tambahan.

Arga hanya terkekeh mendengar cerita adiknya itu"hahaha lagian lo bego banget,lagi belajar tidur terus!"

"abis gue ga ngerti pelajaran matematika,mau nanya sama temen,temenya pelit semua!yaudah mending gue tidur!"

"makannya belajar sama adik nya cameron nih" ledek Arga menaikan satu alisnya.

Diara menoyol pala kakak nya tanpa dosa"gigi lo cameron,muka kaya upil badak aja belagu"

"Alam kemana?"

"dia ga masuk alesan nya sakit pinggang,padahal males sekolah"

Arga hanya menggeleng,menurutnya Diara dan Alam itu pasangan yang serasi,sama-sama pemalas dan bodoh.(bodoh dalam pelajaran matematika)
****

Setelah Arga memarkirkan mobil nya,Ia turun bersama adik nya lalu masuk kedalam Cafe,mata Arga mulai menjalar kemana-mana ia mencari sosok Oliv.

"Ra Oliv kemana ya?" Arga menoleh ke samping kanan-kiri ia kebingungan karena tidak melihat adiknya.

"mas silakan duduk"ucap pelayan Cafe dengan anggun dan sopan.

"iya mbak,mbak liat adik saya ga tadi di samping saya?"

"cewek yang tadi di samping mas lagi duduk di situ dengan satu orang Pria dan wani---"

Belum pelayan itu selesai bicara Arga langsung melangkah menuju arah yang di beri tahu pelayan tadi.
"Diara"panggil Arga.

"kak Arga sini" Diara melambaikan tangan nya.

Arga mengampiri meja yang di tempati adiknya.

Wageleseh,ini manusia apa bidadari bening amat! Gumam Arga memuji.

"kak Arga duduk sini di samping gue"ujar Diara sambil menepuk kursi yang di sebelah nya.

"kak ini kenalin kak Oliv"

"kak Oliv ini kakak aku yang kemarin ngegombalin kakak,namanya Arga"ucap Diara menybung.

"oh ini yang namanya Oliv ternyata asli nya lebih cantik dari pada yang gue bayangin" ujar Arga ngegaspol.

Oliv tersenyum.

"ciih...gombal para" samber Diara yang gatau sama sekali situasi cowok kalo lagi Pdkt.

"shut..brisik lo" Arga menyenggol siku Diara.

"aww" dia terkekeh.

"kenalin gue Arga Jesion Genta, panggil ajja Arga belakang nya pake (A) bukan pake (I) apalagi (Y) !! Gue kakak nya Diara"Arga memperkenelkan diri dengan menyodorkan tangannya.

Oliv tersenyum membalas ucapan Arga "gue Oliv Fhilia, gue sepupu nya Alam"

Omegod tuhan senyumannya manis banget kaya gula,bibir nya juga sexy,ya tuhan kuat kan lah hamba mu ini! Arga mengigit bagian bawah bibir nya.

Setelah itu mereka memesan makanan dan minuman yang tersedia di cafe.

Suasana pun sudah tidak menegang kan dan menggebu-gebu bagi Arga,mereka berempat tertawa riuh akibat ulah Arga yang selau menggombal Oliv.

"oh ya liv lo udah kuliah ya?"

"belum gue masih SMA kelas XII"

"Hah katanya Diara lu udah kuliah di itali"

"emm...bukan kuliah tapi sekolah"

"oh gitu berarti kita sepantaran dong,dan mungkin kita bisa lebih dekat lagi hehe" goda Arga sambil menaik turun kan alisnya.

Oliv hanya menjawab dengan senyuman paling manis yang dia miliki.

Maaf guys di part ini gabanyak cerita kerena aku lagi mager banget tapi mohon tetep voment yaa!!!

Terimakasih:)

Terimakasih:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oliv Fhilia

Real AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang