2.Mantan

24 3 1
                                    

Ini next partnya ya.
Semoga fellnya dapet!!!
Aminnnn!!!

Tiba-tiba segelas air dingin terjun di atas kepala Diara,Ia terpelonjak kaget.Ingin rasanya marah-marah dengan people yang sudah sembarangan menyiram air dingin di atas kepalanya.

"Ayam ayam ayam"refleks Diara latah.

"HAHAHAHAHAHA"
semua people yang ada di kelas menertawakannya dengan so hard dan yang paling kenceng itu si ongol-ongol.

Songong emang die,cewenya lagi di guyur dia malah menertawakannya.

"haduh hancur lah image gue"gumamnya sangat pelan.

"diam semuaaaa!!!!!!". Bentak Pak Bento.

semua murid diam tak berkutip tak terkecuali Alam,wajah nya yang tampan berubah jadi pucet penuh ketakutan.

"Dianra kenapa kamu tidur di kelas?"tanya Pak Bento dengan tatapan tajam di tambah dengan hiasan kumis yang sangar.membuat siapa pun yang menatap nya gemetar ketakutan.

"An..aannuu..paak"jawab Diara gugup

"anu apa?"tanya Pak bento semakin sangar.

"Aduh pala saya pusing pak"Diara mencoba mengalihkan seraya memegang kepalanya yang tak sakit.

"alasan saja kamu!!!,cepet ikut bapak ke ruang BK"

"sial gue masuk BK" batinnya

"yang lain jangan berisik,bapak antar Dianra dulu"

"Pak tunggu!"

"Ada apa lagi Dianra?kamu mau tidur lagi?"

"gak pak,saya cuma mau bilang kalo nama saya Adiara bukan Dianra!!!" ucap Diara sedikit kesel.

"memang nama mu Dianra kan?"

Belum Diara menjawab pertanyaan nya,pak Bento langsung melanjutkan nya.

"Ah sudah lah itu tidak penting,lagi pula ini mulut saya"

Dasar guru gelo nama murid yang ia marahi itu Adiara di ganti jadi Dianra.

Diara masuk ruang BK dan mendapatkan hadiah buruk, SP.

"suruh orang tua mu datang besok" ucap bu Salma lembut.

Diara pun mengangguk.

Tokkk tokkk tokk

"Masuk"sahut bu Salma

Yang ada dibalik pintu itu langsung masuk dan menyalimi bu Salma.

"permisi bu saya mau bertemu Diara"ucapnya

"itu Diara"Bu Salma nunjuk ke arah Diara yang sedang duduk di depannya.

"lo ngapain kesini?caper tau ga!!" tanya Diara mendesak.

"gue mau jemput lo ra"

"cuih"

"hailah ra maaf kali,gue kan tadi refleks abis lo lucu banget"

Real AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang