Keesokan harinya Diara datang kesekolah dengan senyuman yang merekah di bibirnya.
Ia terlihat bahagia sekarang,karena hari ini adalah hari ulang tahun nya yang ke-17,dan nanti malam ia akan mengadakan acara sweet seventeen di rumah nya.
Papah nya juga sudah mempersiapkan rencana bersama orang-orang disekeliling Diara.mereka berencana membuat Diara menangis,cemas dan segala macam hal sampe acara sweet seventeen nanti malam tiba.
Diara masuk kedalam kelas,seketika senyuman manis nya pudar karena semua temannya menatap nya dengan sinis,mereka semua terlihat tidak suka atas kehadiran Diara.
Ada apa sama gue?kenapa mereka ngeliat gue kaya gak suka gitu ya?
Diara mencoba mengabaikan tatapan mereka walau sebenarnya ia masih belum mengerti apa maksud mereka menatap nya seperti itu.
Ia duduk di kursinya,menatapi Alam yang menghiraukan kehadiranya dengan fokus pada game online yang ada di handphone miliknya.
"Al main game terus"tanya Diara heran,biasa nya Alam menyapa kekasihnya kalau gadisnya baru datang dan langsung mengintrogasi nya dengan pertanyaan-pertanyaan aneh setiap pagi.
Alam tak memperdulikan pertanyaan Diara,ia malah semakin asik dengan gamenya.
"Al lo ga ngucapin ulang tahun ke gue?" tanya nya dengan ragu.
"selamat" ucap Alam datar tanpa menoleh Diara.
"cuma itu?" Diara menekuk wajah nya dan mengerucutkan bibirnya malas.
"hmmm"
"singkat banget"
Diara memilih diam,ia pikir nanti juga pacarnya itu akan ngomong seperti biasanya.
tapi setelah beberapa menit berlalu bahkan hingga bel masuk berbunyi Alam pun enggan berbicara dengan nya.
Pak Rusdi masuk kedalam kelas dan menyapa semua murid dalam kelas,tiba-tiba beliau memanggil Diara dengan keras.
"ADIARAA!!!"
"iya pak kenapa?"
"ini apa-apaan kenapa kamu nulis surat yang isi nya seperti ini buat saya?"
"Hah surat?saya gak nulis surat pak!!"
"alah sudah jangan banyak alasan cepat kesini kamu" suruh nya sambil membentak.
Diara benar-benar terkejut,wajah nya pucat berkeringat,ia juga berjalan dengan gemetar yang terlihat di langkah nya.
Cobaan apa lagi ini tuhan?
Sial banget sih gue,kemarin belum lama habis di marahin sama pak Bento abis-abisan sampe masuk ruang Bk,dan sekarang kena omel lagi dari pak Rusdi gara-gara surat gajelas.Diara meraih surat yang di pegang pak Rusdi,ia terkejut 2x lipat setelah membaca isi suratnya.
Dasar si Rusdi gila,kerjaan nya ngomel mulu kalo di kelas,ngasih tugas banyak banget ke gue!dasar kumis,botak kaya batok kelapa!pokoknya gue benci banget sama si Rusdi.
-Pyeper Adiara Genta.
"sial ini siapa yang nulis,udah gitu di bawah nya ada nama gue lagi"-__- tanya bantin Diara sangat heran.
"bukan saya pak yang nulis ini,saya sama sekali gatau tentang surat ini"
"kamu itu yaa! kurang ngajar sama saya ,saya itu guru kamu!kamu di sekolahin sama orang tua kamu supaya kamu itu bisa sopan,disiplin.
kamu mau saya laporin kepala sekolah atas kasus ini dan saya akan panggil orang tua kamu kesini" bentaknya dengan telunjuk yang menunjuk wajah Diara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Answer
Random->We will never know the real answer, before try. -> Don't change yourself to win someone's heart.stay true and you'll find someone who like you for being you.