Menunggu adalah suatu hal yang sangat sulit,namun cinta yang hebat mampu melaluinya.
~Zielle Eugenia Lourdes~.
.
.
Kenalin nama gue Zielle Eugenia Lourdes, kalian bisa panggil gue Zie. Gue udah kuliah semester 3 sekarang, dari semester 1 gue itu udah naksir berat sama seseorang. Dia itu ganteng banget, putih,keturunan prancis, giginya rata,bibirnya tipis pokoknya dia itu pria idaman gue banget.
Tapi kalian bisa bayangin ga?? Gue udah nikah sama orang yang gak gue kenal sama sekali bahkan gue belum pernah lihat seperti apa wajah suami gue, karena setelah menikah gue sama dia tinggal terpisah katanya nunggu gue sampe semester 4, baru gue boleh ketemu sama dia.
.
.
.
"Zie bodoh!!mending kita masuk kelas dari pada nungguin cowo batu itu!""Iya nih,,loe gak cape apa udah hampir setahun tapi cinta loe selalu di tolak mentah-mentah!"
"Percuma loe ceramahin si Zie,karena sampai kapan pun dia gak bakal berpaling dari cowok bodoh itu."
Zielle menggeram kesal saat telinganya lagi dan lagi mendengar gerutuan ketiga sahabatnya ini, sudah hampir lebih dari 15 menit Zielle mendengar mereka menggerutu tak jelas seperti itu.Padahal mereka sendiri yang ingin menemaninya untuk menunggu seorang lelaki di depan gerbang.
"Kayaknya dia gak dateng deh."ujar salah satu dari ketiga lelaki itu,badannya bisa di bilang yang paling besar tapi tidak dikategorikan gendut.
"Mungkin Kane benar Zie,,cowok idiot itu gak bakal dateng!"ujar cowo yang badannya paling kurus tapi memiliki tinggi setara dengan lelaki yang dipanggil Kane.
"Loe berdua kayak gak tau Zie aja deh,sebelum bel dia gak bakal beranjak dari tempat ini!"Celoteh Clair
"Diem,bisa?!"gertak Zielle
"Tuh kan loe udah ketularan sama cowo itu.Sejak kapan kalimat loe jadi hemat gini?"Kane berdecak
"Awas aja loe Zie,kalau loe sampai berubah gara-gara tuh cowo sialan gue gak akan segan-segan bakalan beri dia pelajaran!"Ujar Cadfael
"Emang loe berani?"Tanya Clair meremehkan
"Kan bareng-bareng sama kalian."Cadfael nyengir dan langsung di hadiahi jitakan oleh Kane
"Sakit bego!"Sungut Cadfael
"Jangan bilang loe gak berani sama dia?"Tanya Kane dengan mata menyipit curiga
"Gue berani sama dia,cuma yah gitu"ujar Cadfael
"Yah gitu apa Kan?"Pertanyaan Clair jelas menyudutkan Cadfael
"Gue males!"kara Cadfael datar
"Males karena takut dipukul?"sergah Kane sinis
Cadfael tak menimpali pertanyaan Kane,lelaki itu hanya diam sambil menatap kecut Kane dan Clair.
"Emang loe berdua berani sama cowo sialan itu?!"Cadfael balik bertanya
"BERANI!"Tegas Kane
Cadfael menatap remeh Kane,dalam hati dia menggerutu kalau jawaban Kane itu semata-mata supaya terlihat keren di depan Zielle atau siapa pun yang mendengar jawaban songongnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIELLE [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] S L O W U P D A T E "Cinta sejati itu rela berkorban untuk kebahagiaan pujaan hatinya,namun ia akan tetap tersenyum untuknya meski hatinya hancur berkeping-keping.Gue gak maksa Tian untuk balas cinta gue, karena gue gak per...