happy reading dan jangan lupa tinggalkan review dari kalian soal ff ini 😁😁
Jika kalian support saya maka saya akan fast up! So wajib vote
.
.
.Bagi Elle Sullivan Do hidup adalah tentang membuat inovasi, meraih prestasi dan mengharumkan negeri lalu menjadi contoh untuk generasi muda mudi.
Kalian tahu bahwa bumi ini sudah terlalu tua dan sakit kan? Seharusnya manusia mulai menyadari bahwa bumi sudah diambang batas kekuatannya dan kenapa manusia masih saja merusak bumi?!
Polusi udara, polusi air, rusaknya ekosistem dan kekacauan lain yang mungkin belum nampak.
Gilanya dikeadaan yang sudah teramat sangat mengkhawatirkan ini bagaimana bisa orang-orang masih berleha-leha berpikir bahwa bumi akan baik-baik saja selama beberapa tahun ke depan?
Bumi tak lagi bisa menahan globalisasi, bumi tak sanggup lagi menahan gejolak magma dalam inti bumi, dan bumi sudah sekarat karena ia tercekik polusi ulah manusia.
Bumi bisa meluapkan segala bebannya kapanpun.
Yang artinya keselamatan umat manusia sudah diujung tanduk. Manusia diambang kepunahan.
Maka dari kekhawatiran itulah Kyungsoo memutuskan bahwa ia harus mengabdikan hidupnya untuk kehidupan bumi dan manusia. Meskipun ia harus menghabiskan masa mudanya dengan belajar. Berbeda dengan gadis seusianya di masa itu.
Bagi beberapa orang Kyungsoo terasa sangat membosankan dan monoton. Namun, Kyungsoo tak perduli. Toh jika ia mampu mendedikasikan hidupnya pada bumi, ia yakin suatu saat nanti orang-orang akan menghormatinya dan menarik kata-katanya.
"ahhhh akhirnya aku diterima!!" gadis berkacamata dengan poni itu menatap tajam seorang wanita berambut merah yang baru saja memekik heboh di lab nya itu.
Gadis yang terlalu ekspresif dan Elle Sullivan Do membenci jenis gadis seperti itu, sungguh.
"kau tahu kepala astronot Aaric Loey Park itu?! Dia akhirnya mengundangku ke pestanya! Kau tahu pesta itu hanya diperuntukan untuk wanita cerdas dan cantik? Bahkan model Victoria Secrets saja hanya yang paling cantik yang diundang!"
"ah ya aku dengar dia memang baru pulang dari misinya yang di Mars itu ya?"
"ya, dan katanya ia sedang mencari pasangan" ujar wanita itu lalu mengkibaskan rambut merahnya
"aku yakin mungkin aku bisa saja dipilihnya"
"kau bercanda?"
"ahh seandainya aku diundang juga! katakan padaku bagaimana caranya mendapatkan undangan itu!"
"menjadi gadis tercantik, berkelas, dan cerdas, itu tidak mudah"
"jika syaratnya begitu, bukankah seharusnya Elle Sullivan Do yang mendapatkan undangannya? Apalagi Elle sulivan Do sama-sama bergaris darah Korea"
"kau bercanda? Siapa yang mau dengan gadis jual mahal sepertinya? Kau tahu pria setampan Edward Cullen saja ditolaknya"
"aku rasa dia tidak normal"
"mungkin ia sudah merekayasa otaknya sendiri agar ia tidak bisa jatuh cinta!"
"mustahil! Yang paling mungkin itu karena dia lesbi! Kudengar dia sering pergi ke panti asuhan bersama seorang wanita tomboy! Pasangan lesbi kan suka mengadopsi-"
"bukankah aku seratus kali lebih baik dari kalian? Anggaplah bahwa seksualitasku menyimpang. setidaknya aku berperan penting untuk perkembangan negara. Aku memberi andil besar untuk mencerdaskan generasi muda. Sementara kalian?

KAMU SEDANG MEMBACA
A tell about Zeus and Hera
Fanfiction"Hate me, and I promise you will love me " -Zeus "Ck.. If you want to do a bet, make sure you know who's your rival" -Hera