Saat masih duduk di bangku Menengah atas, Kyungsoo sama sekali tidak perduli dengan ideologi hidup, lingkungan sosial, atau apapun yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pelajaran sains. Kutu buku yang introvert? Percayalah Kyungsoo lebih dari itu.
Suatu hari seseorang menyadarkannya tentang pentingnya sebuah ideologi, bahwa mempelajari lingkungan sosial sebut saja perilaku hidup manusia juga tak kalah penting dari mempelajari unit rangkaian DNA.
Dan tepat saat mempelajari perilaku manusia, Kyungsoo merasa bahwa ia baru saja mendapat pencerahan. Ia akhirnya menemukan satu point sederhana namun menjadi sumber permasalahan banyak manusia.
Ingin tahu apa sumber masalah itu?
Sumber masalah itu bernama Pria. Pria dengan pemikiran menyebalkan yang disebut 'patriarki' dimana mereka bisa merendahkan wanita, memandang wanita dengan sebelah mata, membuat wanita menangis, bahkan mereka bisa melecehkan wanita sesuka hati. Mereka perusak yang harus dienyahkan dari bumi ini.
'Kyungsoo adalah feminisme' itulah yang dikatakan seorang menyebalkan dikelasnya dan Kyungsoo tak perduli, ia membiarkan orang itu memberi julukan feminisme tanpa Kyungsoo ketahui apa arti dari kata itu. Namun karena suatu hal orang itu berhasil juga membuat Kyungsoo penasaran hingga membuat Kyungsoo harus mencari tahu apa itu feminisme. Ingin tahu? inilah yang dikatakan internet;
'Feminisme adalah sebuah gerakan dan ideologi yang memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan dalam politik, ekonomi, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik. Feminisme tidak bukan merupakan ideologi kebencian'
Terdengar keren?
Kyungsoo tak perduli dengan kata keren, ia tak akan menjadi sukses hanya dengan kata keren. Ia hanya ingin melawan pria itu. Pria yang melengserkannya dari perlombaan penting tingkat internasional dengan cara yang curang. Katanya curang adalah suatu hal yang wajar dalam DNA pria.
Pada awalnya feminisme dalam diri Kyungsoo bangkit untuk membela para wanita dari ketertindasan serta menuntut penyerataan hak perempuan dan laki-laki dalam segala bidang.
Tapi kemudian feminisme yang semula lahir sebagai gerakan yang membela kaum wanita dalam meningkatkan harga diri wanita yang ingin dinilai sesuai dengan potensinya sebagai manusia tanpa harus memandang gender, malah mulai bergeser arti di pandangan Kyungsoo. Feminisme bukan lagi tentang Kyungsoo yang ingin membela kaum wanita. Kyungsoo sadar bahwa sepenuhnya ia memang membenci pria dan ia juga membenci wanita yang begitu bodoh mau saja dijadikan korban dan tidak bisa melawan. Alasan ia membenci beberapa wanita di tempat kerjanya.
Semakin hari Kyungsoo merasa bahwa ia semakin kuat, pintar dan tak terkalahkan. Ia bahkan bisa mengoles kotoran di batang hidung Loey Park orang nomor satu di bidang astronomi dari Korea beberapa tahun lalu di konvensi internasional. Lihatlah sekarang, ia hendak bertindak curang dengan menjebak Kyungsoo disini sebelum konversi internasional yang akan dilaksanakan dua Minggu lagi.
Tapi Kyungsoo bukanlah wanita lemah. Pria curang ini ingin bermain kasar? Izinkan Kyungsoo memberi tahu arti kasar yang sebenarnya. Kyungsoo yang semula terlihat memberontak berusaha melepaskan diri membuat Chanyeol cukup kewalahan tiba-tiba terdiam menerima ciuman Chanyeol membuat Chanyeol terkejut. Tatapan mereka terjatuh pada titik yang sama, berusaha mendalami pikiran masing-masing namun yang akan kalah adalah dia yang berpikir bahwa sang lawan telah jatuh pada pesonanya. Dan orang itu adalah Loey Park. Perlu kalian catat bahwa para pria menjadi bodoh saat mereka terangsang.
Kini sebelah tangan Loey Park melepas genggamannya pada tangan Kyungsoo. Berpikir Kyungsoo juga terbutakan nafsu setelah ciuman panas, Chanyeol menunggu apa yang akan dilakukan wanita bertubuh mungil dihadapannya ini dan ia semakin terperosok pada pemikirannya saat Kyungsoo membawa kedua tangannya pada kerah kimono Chanyeol. Apa yang akan dilakukannya? Merobek kimono Chanyeol lalu memberi ciuman panas? Kejutan yang menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
A tell about Zeus and Hera
Fanfiction"Hate me, and I promise you will love me " -Zeus "Ck.. If you want to do a bet, make sure you know who's your rival" -Hera