Lima

1.3K 293 24
                                    

Chanyeol menggigit roti isinya seraya tersenyum puas melihat hasil usahanya. Chanyeol benar-benar sukses melancarkan rencananya, tak lama setelah surel 'pesta' itu dikirimkan melalui telepon genggam gadis pendek itu ketua pimpinan langsung mengirim surat perintah rapat edaran untuk mengadakan rapat darurat sore ini. Chanyeol sudah dapat memperkirakan apa yang akan dibahas di rapat itu oh pasti pencopotan jabatan Ellen Sullivan Do. Apalagi?

"Kau benar-benar gila" Chanyeol menoleh menatap 'sahabat' yang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk

"Jika aku tidak gila aku tidak akan menjadi astronot" jawab Chanyeol dengan cengiran

"Apakah kau sudah memikirkan efek domino yang akan terjadi setelah kau mengirim surel itu?"

"Pelanggaran kode etik, Do Kyungsoo dipecat. Selesai"

"Tidak mungkin Do Kyungsoo membiarkan itu terjadi begitu saja, ia pasti akan menceritakan kronologi kejadiannya bahwa ia dijebak olehmu, bukti cctv juga akan mendukung tuduhan gadis itu"

"Ya lalu?"

"Kau juga bisa dipecat"

"Mustahil. Dengar, desain rancangan prototipe mesin utamanya dibuat olehku. Ada banyak bagian rahasia yang hanya aku yang tahu cara mengoperasikannya. Sebagai mesin yang akan memulai debutnya jelas hanya aku yang akan mengendarainya, mereka memecatku maka mereka tidak bisa pergi ke Mars. Mereka harus berpikir seribu kali untuk memecat ku" jawabnya penuh percaya diri bahkan sahabatnya mengumpatinya dengan kata sombong dalam hati.

"Ya semoga saja semua sesuai dengan rencana mu" jawab pria jangkung itu tak ingin berkomentar lebih jauh.

"Luhan akan menyusul kemari ingat janjimu bahwa kau akan bertanggung jawab atas amukannya"

"Tenang saja" jawab Chanyeol menghabiskan suapan terakhir sandwich nya lalu meneguk meneguk sebotol air mineral diatas meja

Ah rasanya Chanyeol tidak sabar menanti rapat darurat itu. Ia bisa membayangkan bagaimana wajah Do Kyungsoo, gadis kurcaci yang sombong itu saat mendengar ia dipecat pasti ia akan menangis! Dan Loey Park akan menjadi orang pertama yang berhasil membuat Sullivan Do menangis serta memakzulkan gelar profesor wanita dari Korea yang disandang Kyung-

BUUGH

"Uhuk! Uhuk!"

Chanyeol yang tengah menenggak minumannya itu terkejut dan tersedak bersamaan tatkala suatu benda keras menghantam pipinya seperti asteroid yang menghantam roket. Panas, perih dan berdenyut.

Chanyeol segera menoleh kearah kanan dan menemukan gadis bertubuh pendek yang.
Baru saja memenuhi imajinasinya berdiri disana menenteng sebuah sepatu yang diputar hendak kembali dilempar kearahnya

"BERANINYA KAU! AKU AKAN MELAPORKAN MU PADA KEPOLISIAN DAN DEWAN DIREKSI!"

Chanyeol segera terperanjat dari tempatnya lalu bersembunyi dibalik punggung lebar sahabatnya, ah lihat ia mencari tameng untuk berlindung? Kyungsoo benar-benar harus menanyakan alasan kenapa Loey Park bisa diterima sebagai astronot!

Kyungsoo berjalan dengan langkah tergesa seraya memutar sepatu mengambil ancang-ancang hendak melemparnya kearah Chanyeol namun seorang wanita lain muncul dan menahannya

"Jangan melemparnya! Kau bisa melukai kekasihku"ujar wanita itu seraya menahan tangan Kyungsoo. Kyungsoo mengerutkan alisnya bingung.

Kekasih? Jadi wanita ini kekasih Loey Park?!

"Kau kekasihnya?! Oh demi hereditas! Kau seharusnya semalam kau menjaganya hingga ia tidak mengacau ! Oh tunggu, jangan-jangan kau sengaja menyuruhnya agar aku melanggar kode etik dan dicopot dari jabatanku dan kau bisa menjadi kepala peneliti?" Tanya Kyungsoo menatap wanita disampingnya itu kesal. Padahal Kyungsoo tadinya mau berterimakasih karena wanita ini memberinya tumpangan untuk menghampiri Loey Park tapi sungguh tak bisa dipercaya, ternyata ia justru kekasih Loey Park?

A tell about Zeus and HeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang