6 tahun kemudian....
(Kring. Kring. Kring. Kring) bunyi alarm Lisa.
"Hmmm.. Waktunya beraktifitas.. Semoga hari ini menyenangkan" ucap Lisa.Hari ini adalah hari pertama Lisa masuk sekolah baru. Ya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kariangau, Balikpapan Barat.
Setelah selesai bersiap-siap untuk ke sekolah Lisa pun menuruni tangga dan menuju meja makan yang sudah terdapat mama dan papa nya d sana.
"Morning ma" ucap Lisa dengan semangat. "Morning too sayang" ucap mama Lisa.
"Kayaknya anak mama semangat 45 banget ya hari ini" ucap mama Lisa. "Iya donk ma, kan hari ini hari pertama Lisa masuk Sekolah baru ma" jawabku kepada mama. "Ya sudah, cepat di habisin makanannya, nanti keburu kamu di jemput mama grace loh" ucap mama kepdaku.Setelah selesai makan Lisa pun menunggu ojeknya di depan rumanya. Tidak lama kemudian ojeknya Lisapun datang.
"Ma aku pergi dulu ya. Syhalom" ucap Lisa sambil mencium tangan mamanya.
"Hati-hati nak. Belajar yang benar ya" ucap mama Lisa. "Semoga harimu menyenangkan sayang" ucap mama Lisa dalam hati.*Lisa Pov*
"Hari yang cerah untuk mengawali semuanya" batinku.
Ya hari ini adalah hari pertamaku bersekolah di sni, ya dimana lagi kalau bukan di SMP N 16, walaupun sekolah ini seperti di pedalaman, tapi kebersihan sekolah ini lumayan bersih, walaupun masih ada sedikit sampah-sampah plastik di lingkungannya. Dari luar SMP ini keliatan kecil, tapi nyatanya sekolah ini lumayan besar. Sekolah ini memanjang kebelakang dan posisinya turun, jadi jika orang hanya lewat dan melihatnya dari depan sekolah ini keliatan kecil. Sekolah ini juga termasuk sekolah Adiwiyata dan mendapat gelar tersebut 2 tahun berturut-turut. Orang sering mengetahui sekolah ini adalah sekolah buangan, mungkin karna letaknya yang di dalam-dalam.
Bel masuk pun berbunyi. Dan kita siswa-siswi baru di suruh berkumpul dan berbaris di lapangan atas. Kamipun mendengarkan pidato dari kepala sekolah serta mendengar pembagian ruang kelas kami masing-masing. Ya di sini aku tidak sendirian berasal dari SD N 020 Bal-Bar, lumayan banyak juga teman-teman ku yang masuk sini karna lebih dekat dari rumah mereka.
Setelah itu kita di arahkan k ruang kelas masing-masing. Pembagian kelas berdasarkan nilainya dan ternyata aku di tempatkan di kelas unggulan yaitu VII-A (7.1). Ya di kelasku ini mayoritas teman-temanku semua, tapi ada beberapa yang gak ku kenal.
"Assalamualaikum" ucap salah satu kakak osis di kelasku.
"Walaikumsalam" ucap anak-anak di kelasku.
"Kita perkenalan dulu ya. Nama kakak Arisha Ghania Rohana. Panggil aja kak Risha" jelas kak Risha. "Namaku Arsyfa Salsabilla. Bisa di panggil kak Syfa" jels kak Syfa. "Nama saya Rasyid Fikri. Bisa kalian panggil Fikri" ucap kak Fikri. "Walaupun tampang-tampangnya kayak cewek atau bisa di bilang dia kayak cewek tapi gini-gini dia adalah wakil ketua osis" ucap seorang kakel (kakak kelas) yang belum memperkenalkan dirinya.
"Ehem.. Itu mau menghina atau mau memuji ya" ucap kak Fikri dan hanya di balas kekehan sama kakak yang belum memperkenalkan dirinya
"Namaku Taufiq Rahman. Aku disini sebagai ketua osis kalian" ucap kak Taufiq dengan tegas, tapi menurutku keliatan galak dan nyeremin orangnya."Kalian kenalin diri satu-satu ya. Mulai dari kamu. Sebutkan asal sekolahmu juga ya!" ucap kak Syfa sambil menunjuk ke arah bangku paling pojok sebelah kiri yang tepat berada di depan meja guru yang ternyata itu di tempati oleh Aulia yang satu SD sma aku.
"Nama saya Aulia Izzatunnisa. Asal sekolah SD N 020 Bal-Bar" ucapnya. Dan berlanjut terus hingga selesai."Nah adek-adek kita mainan yuk" ajak kak Risha. "Mau main apa dulu nih?" lanjutnya sambil berfikir. "Gimana kalau kita kasih mereka kerras undian yang di dalamnya sudah ada sebuah tantangan yang harus di lakukan mereka?" ucap kak Taufiq sambil nunjukin senyum liciknya dan membuatku merinding.
"Ya ampun.. Kenapa harus main beginian sih, dapat apa lagi nanti aku, paling gak sukanya aku main beginian.. Semoga aja gak dapar yang aneh-aneh deh tantangannya. Amin" batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Fiksi RemajaKedua sahabat yang terpisah karna suatu hal selama bertahun-tahun. Dan akhirnya bertemu, namun tidak seperti dulu lagi karna salah satunya telah pindah agama. Merekapun saling jatuh cinta, tapi banyak cobaan yang harus mereka lewati. Apakah mereka a...