👬👬👬Jodoh yang di rencanakan🙆

👬Setuju👬

Maaf jika typo bertebaran dimana2 dan ga ada feel nya sampe di part ini (bosenin) maklum author amatir 😂😂🙌🙌

Sepulang dari  kuliah Beam langsung  menuju rumah sakit untuk menjaga pho nya. Ming dengan setia menemani Beam menemui pho nya.
Saat beam  dan Ming masuk mereka melihat Forth dan Kit sedang bercengkrama dengan pho Beam.

"Aoh beamy sayang sudah datang? "ucap pho beam sambil mentangkan tangan.
Beam pun mendekat dan memeluk pho nya." maafkan Beam pho beam tidak berguna jadi anak Beam sudah menyakiti pho.... Hiks... hiks.. "Beam menjadi mlankolis

" Tidak Beam, pho lah yang egois karena tidak memperduliakan kebahagiaan anak pho Satu satunya..  Jika Beam memang tidak ingin menik----"

"Beam  mau pho beam mau menikah dengan p'forth". Dengan cepat  beam memotong ucapan pho nya.

" Apa kamu  yakin Beam?"Tanya pho beam.

"Tentu saja pho." Beam tersenyum meyakinkan.

Sedangkan Forth mematung di tempatnya antara takut dan senang..
Takut jika semuanya  hanya mimpi dan senang karena Beam mau menerimanya.

END.......

Endtar dulu deh (😂😂maksa banget 😂😂)

Seminggu setelah ayah Beam keluar dari rumah sakit, ayah Beam menemui ayah Forth  membicarakan pernikahan kedua anak mereka dan mereka akan menikah bulan depan tanpa ada proses lamaran dan hanya di hadir oleh keluarga dan teman  dekat Beam dan Forth, .

Dan sejak saat itu Beam tidak boleh membawa kendaraan sendiri dia harus di antar jemput Forth (Forth situ ngalamar jadi mantu apa jadi supir 😂😂😂)

Beam ingin protes tapi ia ingat kondisi pho  nya yang tak boleh tertekanan  jadi Beam menurut saja.

Seperti saat ini Forth tengah mengantar Pangeran nya ke kampus. Perjalanan mereka tidak lagi se hening seperti pertama berkendara karena Beam atau Forth selalu punya bahan untuk di bahas.
"P'forth seminggu lagi pernikahan kita berlangsung ada beberapa hal yang ingin Beam  sampaikan bisakah P meluangkan waktu nanti siang, sepulang kuliah?? " tanya beam
" tentu saja. " jawab Forth senang

Akhirnya mereka tiba di kampus Beam. Beam langsung melesat menuju gerbang di sana seorang wanita cantik menunggunya dan langsung bergelayut Manja di lengan beam.

Melihat hal itu membuat amarah Forth  membuncah.
" hallo Park,
....
"Tolong kau selidiki wanita yang selalu bergelayut manja pada calon istriku. "
...
" Terimakasih Park. "
Forth pun meninggalkan kampus Beam menuju kantor nya...,

🏫kantor forth🏫
Meskipun mood forth telah rusak oleh perlakuan kekasih Beam, Forth harus tetap bersikap profesional karena hari ini ada meeting penting dengan customer Dari Jepang.

Selesai meeting Forth bersiap menjemput beam.
"Ai'kit aku akan sedikit  terlambat kembali ke kantor, tolong handel meeting siang ini na..., dengan beberapa customer lokal. Aku harus menjemput calon istri ku "
Tanpa menunggu omelan Kit dia lari keluar ruangan nya.

" Ai Forth yang kau sebut calon istri mu itu laki laki.... "hanya itu yang Forth dengar sekilas.

Forth langsung menuju kampus Beam. Sebelum melajukan mobil, Forth terlebih dahulu mengirimkan pesan untuk Beam.

To: prince beamy

Beam P menuju kampus beam, apa kelas beam sudah selesai?  😅

5 menit kemudian Forth mendapatkan balasan

From:  prince beamy

P tepat waktu,  kelas beam baru selesai.
Beam akan menunggu di gerbang P 😉

To: prince beamy

Jangan jalan ke Gerbang jauh, nanti Beamy lelah lebih baik tunggu di depan gedung saja  P jemput di sana. 😇

From:  prince beam
Oyyyyy P beam bukan pria lemah.  😤
Lagipula beam sudah sangat  lapar 😞

To: prince beamy

Baiklah terserah Beam 😜

Beam pov
Akhhh...  Yang benar saja aku hanya bisa berekspresi manis pada P'forth di emoji, padahal kalo kami bertemu langsung rada kaku gitu.

Oh.. Itu mobil P'forth kenapa  cepat sekali hanya 1/2 jam harusnya kan 45-1 jam.. Apa dia ngebut kesini karena aku bilang lapar 😂sungguh perhatian tapi dia tak pernah bilang cinta padaku. Jadi bukan salah ku kalau aku anggap perhatian nya seperti P untuk Nong nya.
(ckckck  ada yang ngarep 🙈🙈)

"Beamy kenapa melamun ayo masuk. Bukankah Beam bilang beam lapar? " Suara P'forth membuat ku sadar untuk  segera menjadi mobilnya.
" Apakah P'forth ngebut Datang kesini? Biasanya butuh waktu  1 jam sampai ke sini? " aku bertanya karena penasaran bukan khawatir ya.
" Emh... Karena jalanan lancar jadi P'forth sampai lebih cepat. Beam mau makan di mana? " tanya p Forth
"Bagaimana kalau di Idola Sushi ."
"Akh baiklah. "

Saat mobil  melaju aku sibuk  mengarahkan p Forth. Bahkan aku sudah menawarkan untuk menggantikannya menyetir tapi di  hanya bilang
" Beam cukup duduk manis, dan arahkan p kesana". Mulai saat ini aku harus menyiapkan hatiku untuk semua sikap  manis p Forth, ingat beam P'forth itu hanya menganggap kamu Nong nya jadi jangan pakai hati .

Sesampainya di kedai shushi aku dan P'forth memesan makanan, kemudian mengajak P'forth ke bagian rooftop di sini sepi sakaligus kita bisa melihat pemandangan kota merasakan semilir angin.

Beam pov end.

"Silahkan pesannanya tuan. "ucap pelayan yang memecah keheningan  di antara  mereka yang sibuk dengan gedget masing-masing.

Setelah pelayan  pergi Beam  menatap makanan nya penuh minat Beam makan dengan lahap tanpa melihat Forth, yang tersenyum melihat cara makan Beam yang imut kedua pipinya mengembung mulutnya terus mengunyah.

"Beam pelan-pelan, semua makanan ini bisa lari, melihat cara makan mu. " Forth bercanda untuk memecah keheningan.
"Ayo lah P... Beam kan sudah bilang Beam lapar, tadi pagi Beam tak sempat sarapan karena mae tidak membangunkan Beam & beam lupa membawa bekal yang di siapkan mae."
"kenapa beam tidak bilang sama P, tau seperti itu tadi pagi kita mampir dulu untuk sarapan."
"hehehe karena beam tau p akan memaksa Beam sarapan jadinya Beam tidak bilang, akh P knpa p tidak makan ?"
"melihat cara makan Beam P sudah kenyang. "
" Aoh..  Tidak ada  yang seperti itu P... Ayo bantu Beam memakan  semua nya, rasanya tidak seburuk yang P bayangkan".
" P say A...... "ucap beam sambil menyodorkan makanan di sumpit nya.
Forth yng tak mau mengecewakan Beam membuka mulutnya. Mencoba untuk tidak memuntahkn ikan mentah di mulut nya.

" Jika memang P tidak suka shushi kenapa P tidak bilang..?
Kita kan bisa makan di kedai mi ramen nya paman Hikaru. "

" Tidak apa Beam lagi pula  kan tadi beam yang bilang lapar. Lagi pula  tidak baik perut kosong makan mie. Sudah cepat makan habiskan semua pesanan mu. "

Selesai makan Beam dan Forth menunggu es krim  datang untuk hidangan penutup.
" Beam jadi apa yang ingin beam bicarakan."
"Ehh.. P soal kontrak kita, P kan setuju jadi ini kontak yang sudah Beam buat."
Beam menyerahkan selembar surat kontrak yang sudah ber matrai untuk Forth.