"Masih adakah yang mau baca cerita abal-abal ini..??
Maaf author telat up date dan typo masih bertebaran😫😫"
"Tulisan (miring) itu isi hati author🙈"
Jam menunjukkan pukul 06.00 wib
Forth membuka matanya lebih dulu dan yang pertamakali dilihat adalah beam yang telah tidur manis di depannya dan kini tengah memeluk tubuhnya erat, rasanya ingin Forth bertahan dalam waktu ini selamanya.
Saat Forth sibuk memperhatikan beam tiba-tiba beam membuka matanya.
Forth menekankan matanya bersiap-siap untuk mendapatkan cacian dan tendangan dari beam seperti malam pertamanya dulu.
"P kenapa menutup mata..?"
Perlahan-lahan forth membukakan matanya dan beam baru menyadari posisinya yang tidak berada dalam posisi seharusnya.
"Aaaaaaa P'Forth....."
Sebelum Forth mendapat tendangan beam, Forth langsung mengungkung beam dan membekap mulut beam erat ..
"Shutttt... beam dengar Pho dan mae ada di ruangan sebelah.." ucap Forth dengan ekspresi pura-pura terkejut padahal kamarnya sedikit kedap suara untuk Sampai ke kamar beam.
Dan beam hanya mengangguk patuh.
Forth pun perlahan melepaskan bekapannya. Beam langsung bertanya
"P kemana perginya bantal bantal yang semalam membatasi kita?
Apa yang kita lakukan semalaman p?
Kenapa beam bisa memeluk p?
P bangun lebih dulu tapi p tidak membangunkan beam?
Akhhh beam merasa bodoh"
Ekspresi panik beam kembali.
(Beam kamu wartawan baru ya... Banyak tanya😂😂)
Forth mendekatkan wajahnya ke beam.
"Beam tenang dulu, masalah bantal mungkin dia minder di tempatkan di antara kita 🤔jadi dia pergi 😁"
"Hah??"😨 Beam terlalu syok Karena posisi mereka terlalu dekat
"Semalam kita hanya tidur, tapi jika beam ingin lebih kita bisa melakukannya sekarang 😎"canda Forth
"Apa?"😱 (Beam jadi Lola klo lagi melting 😂😂)
"Beam memeluk p mungkin karena beam memang sedang butuh pelukan p..?😏"
"Aish p serius" Kesadaran beam kembali sepenuhnya
Dukkk
Beam langsung bangun sengaja membenturkan keningnya dengan kening Forth,sehingga Forth menyingkir dari tubuh Beam.
"Auchhh... Beam sakit.." ucap Forth yang memegangi keningnya.
Jangan tanya beam keamana.
Karena dia langsung kabur ke kamar mandi sambil memegangi keningnya yang agak pusing.
"Euhhhhh dasar P'Forth menyebalkan. Apa tidak bisa dia memberitahu ku dengan jarak jauh, kenapa jantungku berdegup kencang."
Beam pun memutuskan untuk mandi.
Ingin mengantar Mae dan Pho nya ke bandara.
Selesai mandi ternyata beam baru sadar kalau dia lupa membawa baju gantinya. Lagi pula biasanya dia berganti pakaian di kamar tidak di kamar mandi. Mau tak mau beam harus meminta bantuan Forth.
"P'FORTH..... tolong ambilkan baju ganti beam di atas sofa kamar p "
Teriak beam dari dalam kamar mandi.
Mendengar teriakan beamForth langsung melesat mengambil baju yang beam maksud.
Tapi tiba-tiba terlintas ide jahil Forth untuk menggoda beam setidaknya mengagetkan nya bukan ide buruk.
Forth tidak menjawab panggilan beam, tapi ia berdiri selangkangan di samping kiri pintu kamar mandi membawa pakaian yang beam minta.
Karena lama tak kunjung mendapat jawaban Forth beam nekad keluar, Karena ia fikir mungkin Forth tengah menyiapkan sarapan pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
👬👬👬Jodoh yang di rencanakan🙆
RomanceMengisahkan tentang Forth yang di jodohkan dengan beam oleh kakek nya di masalalu. Forth dengan senang hati menerima perjodohan mereka sedangkan Beam berusaha menolak keras perjodohan mereka. Namun Forth maupun beam tidak bisa menolak perjodohan...
