👬👬👬Jodoh yang di rencanakan🙆

🤔 sesungguhnya 😘

Ini cerita ngebosenin banget kayaknya,ga ada vote nya 🤣🤣
Dan makin hari feel-nya makin ilang.. ga tau ini bisa sampe tamat apa nggak.
Typo juga betebaran efek papan ketik nya otomatis berubah.

Seminggu setelah sumpah Ming kedua orang tua beam mengunjungi kediaman Forth beam untuk menginap karena besok siang kedua orangtua beam ada perjalanan bisnis ke Jepang.

(Its show time beam)

Ting Tong ting tong
Mendengar suara bel beam dan Forth berlari menuju pintu.
"Kamu siap beam?" Tanya Forth gugup.
Dan hanya dapat anggukkan dari beam yang Sama gugupnya.

Klik pintu terbuka,beam dan Forth menyambut kedatangan orang tua beam dengan senyuman lebaran dan saat ini mereka saling merangkul.

"Mari ma,po masuk." Ujar beam sambil berpindah merangkul ibunya.
Sedangkan Forth dan ayah Beam mengikuti dari belakang sambil membawa koper Mae& Pho beam menuju kamar tidur beam sekaligus kamar tamu karena rumah mereka hanya memiliki 2 kamar.

Beam POV

"Ma Pho lebih baik kita makan malam dulu, P'Forth sudah masak banyak.. ia kan sayang.." beam tersenyuman manis..
ukhh rasanya aku ingin mengigit tangan ku sendiri karena aku harus memanggilnya sayang dan langsung merangkulku.

"Tentu saja honey"
Dan Sialnya dia membalas dengan kecupan di kening ku dan senyumannya yang lebar.
Aku merangkul p'forth berjalan menuju meja makan.

Hei akting ku harus meyakinkan bukan? Agar orangtua ku percaya.

"Forth apa beam banyak menyusahkan mu?"
Ma bertanya kepada Forth di saat kami makan, awas saja P'Forth kalau sampi menjelek-jelakanku akan ku usir dia dari kamar.

"Tidak ma, beam cukup manis dan Forth bahagia bisa hidup bersama beam, Forth suka semua sifat beam."
Hahahaha bagus p, tapi kenapa dia sepertinya tulus memujiku 🤔.

"Aoh..apa kamu yakin Forth menyukai anak keras kepala ini,dia manja pemalas,dan kalau sudah merajuk dia susah dibujuk."
Aissshh kenapa Pho malah menjelkanku. Aku kan Anak yang rajin tampan baik hati penurut dan setia.ckckckck

" Sifat Apa pun asal itu beam, Forth tidak masalah Pho."
Dasar penjilat hebat sekali akting p Forth ini. Tapi kenapa perasaanku berdesir😒 ga ada untungnya aku tertarik sama p Forth pernikahan ini kan hanya kontrak 😔.
Akhhh entahlah kenapa aku harus sedih dan tanpa sadar aku segera menepis semuanya.

"Beam kenapa kau menggelengkan kepalamu?"
"Hehehehe tidak apa-apa ma beam hanya sedikit mengantuk"ucapku bohong.

"Kamu beruntung beam mempunyai suami yang sabar dan pengertian seperti Forth. Tahu kalian akan baik2 saja mungkin kami akan menikahkan  kalian sejak lama 😊"  hah apa  aktingku sebagus itu, wah harusnya aku mendapat penghargaan 🤣

"Terimakasih Pho 😄"
apa p Forth segitu senengnya di puji Pho, sebenarnya anak mereka aku atau P'Forth sih.. menyebalkan 😒

"Bagaimana perasaan mu pada Forth beam,apa kamu sudah mulai mencintainya?"

Uhuk...

"Honey.. pelan-pelan." Rasanya aku ingin mengijak kaki Forth yang sedang berakting, aku merasa kesal.
P'Forth membantu mengusap-usap punggungku dan memberikan ku air minum.
kedua orang tua ku acuh.