Jika mencintaimu butuh perjuangan, maka aku akan memperjuangkan cintaku
🌹🌹🌹🌹
"Gue nggak bakal biarin Ari ama Aisyah, karena gue duluan yang suka sama Ari"tegas batin Laura.
🍂🍂🍂🍂
Aisyah baru saja sampai di apartemennya, ia segera merebahkan dirinya di atas kasur. Saat sedang rebahan HP bermerek iPhone tersebut bergetar, Aisyah segera mengangkatnya dan tertera nama Mama di layar handphonenya.
"Assalamualaikum, gimana kabar kamu sayang"
"Wa'alaikumsalam, Aisyah baik-baik aja kok Ma"
"Kuliah kamu gimana?"
"Baik kok Ma, cuman lagi banyak tugas. Oh, ya Mama dan Papa apa kabar?"
"Baguslah kalau baik-baik aja kuliah kamu Syah. Mama sama Papa alhamdulillah sehat-sehat aja di sini"
"Aisyah usahain, bakal main ke Indonesia kalo ada waktu"
"Kalau kamu mau ke Indonesia, kabarin Mama atau Papa"
"Siap, Aisyah tutup ya telponnya. Soalnya Aisyah mau istirahat. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Aisyah menekan tombol merah, lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka. Setelah selesai dari kamar mandi, segera ia tidur.
****
Pukul 08.49 di kota Madrid
Aisyah baru selesai bersiap-siap untuk pergi ke kampus, ia segera membuka pintu apartemennya dan pergi ke depan apartemennya. Siapa lagi kalau bukan Ari, ia ingin menagih janji Ari untuk menjadi asistennya. Aisyah menekan bel pintu apartemen Ari, tak lama pintu terbuka dan menampilkan Ari dengan baju kaos dan celana jeans yang sangat cocok di tubuhnya.
"Lo gak lupakan?" tanya Aisyah.
"Iya"jawabnya, lalu menutup pintu apartemennya.
Aisyah kini berada di mobil Ari, keheningan menyelimuti mereka berdua. Aisyah sangat tak suka keheningan, kalau di mobilnya pasti sudah ia hidupkan lagu. "Ri, gue setel lagu ya" ucapa Aisyah.
"Hm...." jawab Ari, sambil fokus menyetir.
Aisyah memutar lagu perfect Ed shereen, jari tangan Aisyah mengetuk-ngetuk paha kakinya.
****
Mobil Ari telah memasuki kawasan kampus Complutense Madrid dan ia segera memakirkan mobilnya. Aisyah membuka pintu mobil Ari dan keluar, begitu juga dengan Ari. " Nanti setelah gue keluar kelas ada pemotretan di Parque del Oeste, Plaza Mayor, dan Puerta del Sol" ungkap Aisyah, sedangkan Ari mencibir karena banyak tempat yang harus ia kunjungi. Aisyah pergi meninggalkan Ari begitu saja, " Kalo aja bukan karena di jodohin, gue nggak mau minta dia jadi pacar pura-pura"gerutu Ari.
Ari menelusuri koridor kampus yang sangat luas, ia berjalan ke arah jurusan Management Studies Centre yang lebih tepatnya jurusan yang Ari ambil. Sedangkan Aisyah ia mengambil jurusan Language Studies, tentu saja mereka berdua beda arah karena jurusan yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story in Madrid
Ficção AdolescenteUntuk apa kita bertemu, kalau pada akhirnya akan ada sebuah perpisahan?