Aku melihatnya dari sisi koridor lain.
Ia tampak kacau.
Wajahnya kusut.
Tampak lelah.Tapi dimataku,
Masih tetap menggemaskan.
Ia masih tampan rupawan.
Dan aku masih menyukainya.Aku tahu mengapa dia begitu.
Ia belajar hingga tengah malam.
Ditemani lampu belajar,
sinar cahaya bulan,
dan juga doa ku.-Gadis Pecinta Alpukat.