R

1.1K 58 2
                                    

Rintik hujan,
Mulai memenuhi
SMA 3 siang ini.

Aku buru-buru,
Agar cepat tiba di kelas.

Tiba-tiba,
Hujan menumpahkan tangisnya
Sepenuhnya, ke bumi.

Tanpa tahu,
Masih ada dia di bawah langit
Tanpa pelindung.

Sehingga, ia basah kuyup.
Lagi-lagi, ia membuka kancing seragamnya.
Ku pikir untuk menutup kepalanya.
Ternyata agar hujan mengguyur seluruh tubuhnya.

Teruntuk,
Siang di hari ini.
Terkhusus,
Hujan deras di siang ini.

Boleh aku menjadi kamu? Wahai hujan.
Hari ini saja. Ku mohon.

Agar aku bisa merasakan,
Gesekan lembut pada kulit manisnya.

-Melon Suka Ngayal Buat Jadi Pisang.

Pengagum Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang