Thariq: Oh.. Jadi udah berani kasih kasih surat ke Fatim ya?
Saaih: Apaan sih Bang, Tim, ini bukan Abang kali yang kasih. Jangan GR!
Fatim: T-tapi kan, ini tulisannya Saaih Halilintar? Itukan, bang Saaih.
Thariq: Anak nakal ke geeran, ngakak gue liatnya.
Fatim: Yaudah, yaudah! Ini emang bukan dari Abang, dan gak tau dari siapa. Atim buang aja.Fatim menuju tempat sampah di pojok, dan membuang surat itu, dia melampiaskan kesalnya atas ucapan Thariq.
Saaih: J-jangan dibuang Tim.. (batin).
Saaih: Akh! Bang Thor sih!
Thariq: Lah? Napa? Kok lu malah marahnya ke gue? Katanya bukan dari elu!
Saaih: Gimana sih Ih! Bisa aja keceplosan! (batin).
Saaih: Eh i-ya iya maaf Bang, lagi gak fokus.
Thariq: Bener bukan dari lu kan?
Saaih: Iya gak kok.Fatim kesal, dia merasa dipojokkan oleh semua saudaranya. Ketika dia naik ada Sohwa dan Sajidah ditangga.
Sohwa: Eh, dia, met ultah anak nakal!
Sajidah: Kak apaan sih? Fatim baik ya, dia gak nakal.
Sohwa: Kenyataannya nakal, didepan kamu, baik. Halah.
Fatim: Gak papa, makasih ya Kak.
Sohwa: Aku aja ga ikhlas ngucapinnya, gapapa sih kalo mau bilang makasih.
Fatim tersenyum. Diapun naik ke kamarnya.Fatim: Setidaknya.. Kak. Sohwa sudah mau ngucapin meski dengan kata-kata anak nakal. Aku tak peduli, yang jelas dia mau mengucapkannya, tak peduli jika itu tidak ikhlas.
--
Someone: Tim?
Fatim: (menengok). K-Kak?!
YOU ARE READING
WHO KNOWS LOVE ME
RandomMenceritakan tentang keluarga Kesebelasan Gen Halilintar. Fatimah Halilintar dia anak ke tujuh. Fatim sangat sayang kepada kakaknya Sajidah anak ketiga. Tapi Saudaranya yang lain tidak menyukai Fatim. Katanya Fatim suka membuat rusuh. Hanya saja, ad...