Babak I
Adegan IJaman dahulu kala di sebuah kerajaan megah nan masyhur bernama Kerajaan Lucifenia, hiduplah sepasang anak kembar yang terberkahi oleh lonceng Gereja. Yang perempuan diberi nama Rilliane dan yang laki-laki bernama Allen.
Namun kegembiraan akan kelahiran mereka tidaklah berlangsung lama. Sang ratu yang telah melahirkan mereka meninggal beberapa saat kemudian. Ditambah lagi genapnya sebuah ramalan, bahwa jika ada anak di kerajaan tersebut yang memiliki tanda lahir berupa bercak darah di punggungnya, kelak akan menjadi sebab kehancuran kerajaan itu. Dan betapa hancurnya hati sang Raja ketika mendapati anak laki-lakinya memiliki tanda lahir tersebut.
Leonard
"Anak itu, benar-benar memiliki tanda lahir seperti yang ada di ramalan. Bagaimana jika kelak dia akan menjadi biang kehancuran kerajaan kita ini?" (Kebingungan, berjalan mondar-mandir)
Keel
"Yang mulia, apakah yang akan Anda lakukan terhadap bayi itu?"
Leonard
(Berpikir keras, lalu berhenti) "Segera panggilkan Ney, kepala pelayan yang bisa kupercayai saat ini!"
Keel
"Baik, yang mulia!" (Segera pergi memanggil Ney. Kemudian mereka datang kembali menghadap raja)
Ney
"Yang mulia, apakah yang Anda inginkan untuk saya lakukan?" (Hormat seraya membungkukkan badannya perlahan kepada raja)
Leonard
(Menghela nafas panjang) "Ney, sembunyikan dan rawatlah Allen di Menara Utara secara diam-diam. Jauhkan dia dari Rilliane, jangan biarkan ada yang tahu tentang keberadaan Allen."
Keel
"-Yang mulia... Jadi, yang akan kita lakukan adalah menyembunyikan keberadaan Allen pada semua orang? Sehingga tak akan ada yang tahu bahwa ramalan tersebut benar adanya?"
Leonard
(Menganggukkan kepalanya) "Ya, Keel. Untuk saat ini, hanya itu yang bisa kupikirkan untuk menyelamatkan kerajaan. Allen hanyalah seorang bayi, jika kelak dia benar-benar menjadi seseorang yang akan menghancurkan negeri kita... Setidaknya kita harus mendidik Rilliane untuk menjadi pemimpin kerajaan kita nantinya."
Babak I
Adegan IITujuh tahun telah berlalu. Rilliane tumbuh menjadi putri kecil manis yang periang dan dicintai oleh seluruh penduduk Kerajaan Lucifenia. Sedangkan Allen, tumbuh menjadi anak yang tidak tahu dunia luar, dan tidak ada yang tahu tentang keberadaannya kecuali sang raja, penasihatnya, dan kepala pelayan yang merawatnya.
Mereka melarang setiap orang dan bahkan Rilliane untuk pergi ke Menara Utara. Larangan itu membuat Rilliane semakin penasaran.
Rilliane
"Bibi Ney, kenapa aku tidak boleh pergi ke Menara Utara? Padahal aku selalu melihatmu pergi kesana..."
Ney
"Rilliane, sayang. Bukankah itu adalah perintah Ayahmu? Sebaiknya kamu jadi anak baik dan menurutinya, ya?" (Mengusap rambut Rilliane perlahan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Kisah yang Hilang - Kerajaan Lucifenia
General Fiction[ Naskah Drama ] Kisah yang hilang; Bercerita tentang suatu Kerajaan bernama Kerajaan Lucifenia yang dikenal dengan Negeri sang Iblis. Sepasang anak kembar yang telah dipermainkan takdir kembali dipertemukan. - - - "Kaulah sang putri, dan aku pelaya...