9

191 6 0
                                    

Dan kau berhasil, sangat berhasil membuatku khawatir kau menghilang begitu sajaa, meninggalkanku dengan masalah, tuduhan yang tak tau kebenarannyaa, sakit, tapi aku tak benci, aku sayang, aku cinta, begini lah aku, tak bisa seorang pun sepertiku dengan sejumlah keegoisan yang membuat semuanya berpadu, kemanakah dirimu? Aku butuh kabar, aku khawatir, apa kabarmu? Aku rindu.

================

Setelah lama berpelukan melepaskan semua kerinduan dan semua kecurigaan.

"sekarang kmu tinggal di mna?"tanya revan.

"aku tinggal di apartemen kk bryan,,kk ku,kamu kok bisa di london?"

"aku lagi ngurus cabang perusahaan papa di sini."

"oohh,,kamu mkin keren aja"ucap janet sambil memukul kaki revan.

"auuu"revan refleks kesakitan

"ehh,,kaki kamu sakit?cobak aku liat"

"enggk,,gk papa,,cuma jatuh doang"

"ykin gk papa?"tanya janet

"iyaa gk papa"

Setelah lama berbincang2 revan mengantarkan janet pulng ke apartemen,dan bertemu dengan bryan.

"hi,revan"sapa revan tidak lupa menjulurkan tangannya ke bryan.

"bryan"jawab bryan yang juga menyambut tangan revan.

"ohh yaa,,klau gitu aku balik dulu ke apartemen"ucap revan

"iyaaa,hati2"jawab janet

Setelah pertemuan itu mereka selalu bersama menjalankan hari2 dengan penuh kebahagian.

Hingga di suatu malam revan lain dari biasanya dia terlihat pucat seperti orang sakit.

"van?kmu kok pucat?"tanya janet

"enggk,,aku gk papa,,hanya kecapekan"jawab revan dengan senyuman.

"enggk,,kmu bohong kan"

"enggk sayng,,aku gk papa"jawab revan berusaha menutupi penyakitnya.

"ya udahh"

"gini dehh,,ada tempat yang ingin aku tunjukin ke kamu"

"ke mna?"janet bingung

"udh ikut aja"

Revan dan janet menuju suatu tempat,dan ternyata revan membawa janet ke pinggir danau,di sekeliling danau itu di penuhi dengan lampu2 yang membuat danau itu terlihat indah.

"revan?ini indah banget"

"kmu suka?"

"iyaa aku sukaaa"janet memeluk revan.

"janet,,besok aku akan pulng ke jakarta"

"jakarta?knp?"janet melepaskan pelukannya.

"ada urusan soal pekerjaan"jawab revan yang padahal dia akan pergi ke korea untuk kemo dan mungkin akan di rawat di sana selama beberapa minggu.

"lama?"tanya janet.

"enggk kok,,hanya beberapa minggu"

"kmu akan kembali ke sini kan?"janet hanya takut jika revan tidak kembali.

"iyyaa syng"jawab revan.

Janet kembali memeluk revan.

===========

Janet mengantar Revan ke bandara, Janet merasakan seperti dia akan benar benar akan kehilangan revan.

"knp gue kyk ngerasa revan benar2 pergi dari gue,,enggk2 ini cuma perasaan gue aja"ucap batinnya.

Sebelum melepaskan kepergian revan janet terlebih dahulu memeluk nya

"kmu baik2 di sini,jgn lupa ujiannya belajar baik2 biar tahun ini kmu wisuda"ucap revan

"iyaaa2,,kmu ngomng kyk mau pergi lama aja."

"daahh,,,,love you"ucap revan kembali.

"love you too"janet melambaikan tangannya.

=============

Hyy guysss😊😊

See you next chapter🖐

Kau Yang Tak Bisa KumilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang