🐩 Doyoung - Berlin (03)

13 0 0
                                    

Goes to Berlin
Part 03

_Berlin_

Doyoung tersenyum melihat Seira yang masih terlelap. Padahal sudah jam 7 pagi. Doyoung menggosok handuk ke rambutnya yang basah, dirinya baru selesai mandi.

"Seira, bangun." Kata Doyoung sambil mengatur rambutnya yang masih basah didepan kaca.

Seira bahkan tak bergeming dari tempatnya, membuka mata saja tidak. "Seira sayang,... bangun. Katanya mau jalan-jalan hari ini." Kata Doyoung sembari mendekati Seira dan duduk diujung kasur tersebut.

Doyoung mengelus pipi Seira dengan pelan, "Eugh," lenguhan Seira sembari sepasang mata gadis tersebut yang mengerjap-ngerjap membuat Doyoung tersenyum lebih manis.

CUP

"Morning, little girl." Kata Doyoung setelah berjongkok didepan Seira dan mencuri sebuah kecupan lembut pas dibibir gadis yang baru bangun dari alam sadarnya.

Seira hanya mengangguk, ia menggosok kedua matanya dengan tangan. "Kamu sudah mandi?" Tanya Seira saat netranya menangkap Doyoung telah memakai baju yang berbeda dari semalam.

"Tentu saja. Sekarang giliranmu mandi. Kita akan sarapan diluar." Kata Doyoung sambil mencubit gemas hidung Seira.

"Jangan mencubitku." Kata Seira yang berusaha melepas cubitan Doyoung yang tertawa gemas. Gadis tersebut mengambil handuk dan segala perlengkapannya sebelum masuk kedalam kamar mandi.

Doyoung membaringkan dirinya diatas kasur, dan menggapai sebuah remote control yang tergeletak dimeja nakas. "Jika ada yang menarik, mungkin bisa mengajak Seira." Kata Doyoung sambil tersenyum.

"Heum... mungkin mengajak Seira kesana juga okay." Kata Doyoung dengan mata yang tetap setia didepan televisi.

"Kemana?" Tanya Seira yang keluar dengan baju putih polos yang dimasukkan kedalam mini skirt hitam, dengan tangannya yang memegang handuk untuk dijemur.

Doyoung tersenyum, "Tidak ada." Jawab Doyoung yang mendekat kearah Seira dan membawanya untuk duduk didepan meja rias.

"Doyoungg, aku mau menjemur handukku. Terus, aku mau ambil coat coklat yang didalam koper." Kata Seira yang bingung dengan tingkah Doyoung.

"Disini saja. Biar aku yang mengambilnya." Kata Doyoung dan membawa handuk Seira untuk dijemur didepan kamar mandi. Lalu mengambil coat milik Seira.

"Kamu hadap kedepan. Aku akan mengikat rambutmu. Cuaca sepertinya akan panas." Kata Doyoung sambil mengambil sisir untuk menyisir rambut Seira dengan telanten.

Seira hanya tersenyum manis, ia tidak menyangka Doyoung akan bersikap manis seperti ini. "Doyoung, kamu makan obat ya? Kok jadi manis begini?" Tanya Seira yang mengangkat alisnya bergantian.

Doyoung menggeleng, "Aku sedang berusaha untuk menjadi calon suami idaman kamu lho..." jawab Doyoung yang membuat Seira semakin bersemu. Demi apapun, Doyoung baru pertama kali berbuat gini terhadap gadis tersebut.

"Sudah. Ayo jalan." Kata Doyoung sambil membantu Seira bangkit dan membawanya untuk saling berhadapan.

CUP

"Aku mencintamu, Seira." Kata Doyoung setelah menempelkan bibirnya di kening Seira dengan lama, menyalurkan betapa ia mencintai gadis didepannya ini.

"Aku juga mencintaimu, Kim Doyoung." Jawab Seira yang menatap netra Doyoung dengan lembut.

"Ayo jalan. Kita keluar untuk sarapan." Kata Doyoung sembari menautkan tangan mereka dengan erat.

Travelling [NCT+EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang