13. Jefri's Family

849 93 3
                                    

***
Keesokkannya yaitu hari Minggu. Jefri yang sedang bermain game tiba-tiba didatangi bundanya.

“Lagi ngapain sih anak bunda?” tanya Tiffany kepada Jefri sambil memasuki kamar Jefri.

“Ini bun, lagi main game” jawab Jefri tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

“Jef, sibuk ngga? Temenin ke butik, yuk” ajak Tiffany. Ya, ibu 2 anak ini apabila ngobrol dengan dua putera nya pasti menggunakan gaya bahasa seperti adik-kakak. Tak jarang banyak orang yang salah paham apabila ibu 2 anak ini jalan dengan salah satu anaknya. Pasti orang mengira mereka kakak beradik. Tapi kenyataannya bukan.

“Hmmm ngga terlalu sibuk sih, bun. Mau berangkat sekarang?”

“Boleh, ini bunda juga udah siap. Toh jam 11 juga butik nya udah buka. Hayuuk ah”

“Bentar Jefri ganti baju dulu”

“Yaudah, bunda tungguin di bawah”

Setelah Jefri siap, Ibu dan anak tersebut berangkat menuju butik langganan Tiffany.
Sesampainya disana Tiffany langsung memilah milah baju yang ingin dibeli.

“Ada yang bisa saya bantu?” ucap salah satu pekerja di butik tersebut.

“Ini saya mau ambil pesanan. Eeh Jessica ya ampun....”

“Eh Tiffany oh my god”

Ternyata pekerja tersebut adalah Jessica yang merupakan teman Tiffany sewaktu di Amerika.

“Ih udah lama banget semenjak kamu pindah ke Indonesia ya, tiff” ujar Jessica.

“Iya nih, sekitar 10 tahunan lebih mungkin. Kamu... jadi... pelayan disini?” tanya Tiffany dengan hati-hati.

“Hmmm ngga. Aku yang punya butik ini” jawab Jessica dengan mengibaskan tangannya.

“Oh ya ampun. Aku sampe ngga tau ini butik punya kamu. Padahal aku sering kesini”

“Iya soalnya akhir akhir ini tuh aku lagi sibuk ngurusin cabang butik di Bandung jadi aku jarang kesini”

“Wah udah mau ada cabangnya. Kamu keren banget, jess”

“Ehee iya makasih. By the way kesini sama siapa?”

“Itu sama Jefri. Jefri sini nak” panggil Tiffany.

“Iya bun? Ada apa?” Jefri berjalan mendekati Tiffany dan Jessica.

“Ini kenalin. Jessica, temen bunda sewaktu di Amerika. Dia sering main ke rumah kita.”

“Oh, Jefri tante. Kayanya dari namanya ngga asing. Cuma Jefri rada lupa sama tante hehe”

“Ngga papa. Jefri udah gede ya. Masih SMA? Atau udah kuliah?” tanya Jessica kepada Jefri.

“Masih kelas 3, tan. Bentar lagi kuliah”

“Oh sama dong kaya keponakan tante”

“Oh iya jess. Gimana kabar suami?” tanya Tiffany.

“Suami masih di korea. Masih banyak yang harus diurus. Kalo semuanya udah beres pasti langsung pindah ke Indonesia” ujar Jessica.

“Terus kamu tinggal sama siapa?”

“Sama Chaeyeon, keponakanku. Dia yang nemenin aku selama disini. Ya, walaupun aku sering ninggalin karena pekerjaan. Tapi, daripada dia di Korea ngga ada sanak saudara mending disini sama aku”

Jefri yang mendengar nama Chaeyeon disebut sempat kaget. Ia penasaran apakah Chaeyeon yang dimaksud Jessica adalah Chaeyeon Jung. Pantas sekali Jefri seperti pernah melihat Jessica di rumah Chaeyeon.

Pluviophile & Pluviophobia | jjh >< jcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang