BBF>3

103 8 0
                                    

Eunha pergi ke rooftop dengan badan penuh tepung dan telur
"menyerah?"
"enak saja menyerah"
"mungkin aku seperti rumput liar, bukan berarti kau menginjak injak aku seperti itu"
"kau mengganggu orang yang salah"
"pernahkah kau memakan mie sampai menangis ?"
"pernahkah kau bereang gaya bebas di permandian umum?" suara eunha mulai meninggi
"kami rakyat jelata mungkin saja bisa mati"
"jika tidak punya kesabaran dan semangat juang"
kata Eunha terus menerus dan matanya mulai berbinar

"banyak sekali telur disini? apa mereka tidak tahu tepung sama berharganya dengan emas?
"mereka pantas mati" kata Eunha sambil mengemut jarinya

"sia sia sekali"
"aku bisa membuat beberapa kue gulung dengan bahan bahan ini" kata eunha sambil mengemut jari itu lagi

"apa?" kata seseorang dibelakang Eunha

"Ya Tuhan" Eunha langsung menoleh kebelakang

"siapa disana?" tanya Eunha

munculah v dari belakang tiang
"ya ampun kau selalu saja berisik" V mendekati Eunha
"kau tahu cara membuat kue gulu?"

"huh?"

"iya kue gulung"

"oh. kau hanya menambahkan gula dan susu pada tepung dan telur, lalu kau tuangkan ke penggorengan"
"setelah itu selesai"  V mendengarkan dengan seksama

"sangat mudah" kata V yang mengerti penjelasan eunha

suasana menjadi hening
V mendekat kan tubuh nya ke Eunha lalu, ia melihat semua tubuh Eunha dari atas sampai bawah

V mengambil sapu tangan miliknya lalu mengusapkan pada Eunha dan membersihkan katoran yang menempel pada Eunha

(mau dah jadi eunhanya - author)

V memberi sapu tangan nya pada Eunha
"akan ku kembalikan lain waktu" kata Eunha

"aku tidak akan datang kesini lagi"
"disini sudah tidak sepi lagi"
"terima kasih saja ke orang lain" lalu V pergi meninggalkan Eunha
Eunha hanya menggenggam sapu tangan itu dan menyimpannya

Sepulang sekolah Eunha mampir ke toko laundry milik orang, karena ia tidak mau membuat ayah nya kecewa

"ayolah paman $20 saja lah, besok saya ambil"

"mana bisa jika diambil besok kau harus membayar $30"

"bagaimana kalo $25 saja, oke?"
"ayolah paman"

"baiklah baiklah"
"besok pagi kau ambil kesini"

***

F4 sedang mengadakan makan malam bersama di restaurant berbintang di korea
Jimin meminta nomor super girls kepada Jin karena kemarin ia menang taruhan, Jimin pun mendapatkannya

Tak lama Jungkook mendapat telfon dari seseorang
"..."

"lakukan dengan benar, jangan sampai gagal"
"mengerti?" kata Jungkook pada seseorang yang berada disebrang telepon

sedangkan Eunha dirumah, memakan nasi dan ibunya melarang Eunha untuk makan banyak, karena itu bisa membuat badan eunha gemuk

"eunha, bawa sini, kau ini harus jaga pola makan mu" kata Ny Yudha sambil lari mengejar Eunha

"tapi aku lapar ibu" jawab eunha sambil memakan makanannya dan lari dari kejaran ibunya
"kalian ini kenapa?" kata Yudha

"eunha, dia sangat keras kepala" jawab Ny. Yudha sambil menatap Yudha

Karena ini waktu yang pas untuk pergi, jadi Eunha lari kekamarnya

"Eunha bukakan pintunya" teriak Ny.Yuduha sambil menggendor pintu kamar Eunha

Boys Before FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang