Bab 9

35 9 0
                                    

Sama hal nya dengan kapal tanpa awak, begitulah pepatah benci jadi cinta. Yang berlabuh tanpa kendali, dan tak peduli dimana tempat yang  ia singgahi.

》♥《

"Assalamualaikum"

Gina yang mendengar ada seseorang yang datang langsung berlari dan membuka kan pintu.

"Waalaikum salam. Eh lo. Lo yang pergi sama Via tadi kan?"

"Mm iya. Eh Sylvi udah di rumah belom?"

Gina sedikit bingung dengan pertanyaan pria ini. Bukan kah Oliv pulang dengan dia? Apa jangan-jangan..

"Lo gak pulang bareng Via? "

Arya hanya terdiam dan menundukkan kepalanya karna merasa bersalah.

"Maaf tapi tadi gue ninggalin dia di toko bunga"

"Apa?!"

"Tapi gue cuman bercanda doang trus pas gue balik ke toko bunga ternyata dia udah pergi. Dan makannya gue ke rumah nya"

Mendengar itu Gina langsung tersentak. Jadi Sepupu nya itu pulang sendiri dan jalan kaki?!

"Woi!! lo tau gak kalau Via basah kuyup waktu pulang ke rumah? Dia menggigil karna kehujanan. Lo gak ada rasa kasihan gitu liat cewek jalan sendirian waktu lagi deras-deras nya hujan?!" Gina sedikit meninggikan nada suara nya.

"Iya makannya gue ke sini buat mastiin dia udah pulang"

"Dia udah pulang dan sekarang lagi tidur. Jadi lo bisa pulang" jawabnya ketus

"Iya gue pulang. Tolong sampai in permintaan maaf gue ke Sylvi"
"Yaudah gue pulang dulu."

Namun saat Arya berada di pintu datang lah Ibu nya Oliv dengan membawa beberapa makanan.

"Loh kamu temannya Oliv tadi kan? Mau kemana?" Tanya Ibu nya Oliv.

"Eh ini Arya mau pulang Tan soalnya udah sore"

"Loh tapi kan masih hujan. Ayo masuk dulu"

"Tapi Tan.."

"Ayok." Ucap Ibu nya Oliv seraya menarik lengan Arya.
"Gin pintu nya jangan lupa di tutup ya"

"Iya Tan"

"Nah ayo duduk dulu Arya. Tunggu sebentar ya biar Tante buat kan minum dulu"
"Oh iya Gin, Oliv dimana?"

"Mm dia lagi tidur Tan"

"Oh gitu yaudah tolong dibangunin ya soalnya udah mau maghrib nih dan lagian ntar hamburger kesukaanya dingin"

"Oh iya Tan"

Gina pun pergi ke kamar Oliv dan mencoba membangunkan Oliv.

"Vi..bangun Vi.."

Gina yang sedang membangun kan Oliv itu terkejut ketika menyadari kalau sepupunya itu sedang demam tinggi.

"Ya Allah Vi. Badan kamu panas banget"

Gina tambah panik ketika deruan nafas Oliv tak normal.

"Vi..bangun Vi"

"Gina, Via kok belum bangun?" Tanya Ibu Via ketika masuk ke dalam kamar nya Oliv.

"Tan..Via demam tinggi"

"Apa?!"

Ibu nya Oliv pun langsung menghampiri putri nya itu.

"Ya Allah Via..badan kamu panas banget nak"

"Tan gimana ini"

"Ayok kita bawak ke rumah  sakit Gin"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang