"Jess....."panggil Alex pelan yang berdiri tepat dipijakan tangga paling bawah.
Jessica mendengar seseorang memanggil nama dirinya, terdengar dibawah tangga paling bawah. Jessica menoleh kebelakang terdapat seseorang yaitu Alex yang berdiri tak jauh dari dirinya yang terduduk di tangga akibat kakinya terkilir tadi.
Jessica menghela napasnya pelan, langsung bertanya kepada Alex dengan nada ketus dan tidak suka ada keberadaan dia disini.
"Kenapa lo kesini?!"bentak Jessica.
Alex memaklumi sifat Jessica, lalu tidak langsung menjawab pertanyaan Jessica tetapi kaki Alex dengan gerakan refleks menghampiri Jessica yang terduduk dengan kakinya kesakitan. Suara yang terdengar hanya sepatu sneaker nya Alex karena disini keadaannya sepi kan semua anak anak kalau sudah jam istirahat langsung cabut ke kantin sekolah.
Alex mengulurkan tangannya kepada Jessica untuk sekadar menolong Jessica untuk berdiri tetapi Alex kaget dengan respond yang diberikan Jessica, Jessica menepis tangan Alex dengan kasar.
Tak lama kemudian sahabatnya Jessica datang yang diketahui Alex bernama Kezia.
"Lho Jess kenapa lo duduk di situ?"tanya Kezia sambil tak lupa juga menolong Jessica untuk berdiri.
Setelah Jessica sudah berdiri, Jessica menjawab pertanyaan Kezia.
"Gue nggak papa."jawab Jessica lembut kalau dengan sahabatnya sendiri.
"Maaf Jess gue tadi nggak sempet bareng bareng sama lo tadi, tadi aja gue mau keluar kelas nggak boleh sama Bu Martha dicegah katanya boleh keluar asal sudah mengumpulkan tugasnya hari ini juga. Tapi soal nya susah susah jadi gue nggak jadi deh untuk keluar kelas, sampe sekarang tugasnya dibuat pr soalnya satu kelas nggak ada yang selesai."jelas Kezia panjang lebar karena perjuangan tadi yang sia sia untuk keluar kelas untuk menemui kedua sahabatnya.
"Nggak papa kok santai aja".
"Kok cuma ada lo, Caroline mana?"Tanya Kezia celingak-celinguk mencari keberadaan Caroline.
Setelah Kezia bertanya tentang keberadaan Caroline ternyata muncul juga langsung menghampiri kedua sahabatnya yang keberadaannya membelakangi mereka berdua.
"Panjang umur Car gue cariin lo langsung muncul juga kaya di film jin teko yang ada di tipi-tipi."
"Hah? Bisa aja lo!"komentar Caroline berkacak pinggang lalu menolehkan kepalanya kepada Jessica dan Kezia dengan bertatapan secara bergantian.
"Hey kalian berdua, gue cari kesana kemari ternyata disini. Pantesan aja nggak ketemu. Terutama lo, Jess."bingung Caroline mencari sahabatnya tadi sempat menghilang ditelan bumi setelah kejadian yang di kantin tadi bersama Alex.
"Lo berdua tadi keluar kelas bareng, kok malah mencar sih. Gimana ceritanya?"tanya Kezia meminta penjelasan kepada dua sahabatnya itu.
"Nanti aja gue ceritain. Panjang banget!"jawab Caroline.
Kezia hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda mengiyakan Caroline untuk menceritakan asal kejadiannya yang menimpa Jessica.
"Lo nggak papa kan?"Caroline mengecek Jessica dari atas kepala sampai kakinya. Caroline mengamatinya dan terpaksa terhenti karena melihat lututnya Jessica yang memar.
"Kenapa Jess lutut lo kok memar?"
"Habis jatuh kayaknya."jelas Alex dengan suara beratnya.
Caroline dan Kezia langsung menoleh dengan seseorang yang menjawab pertanyaan Caroline barusan tadi.
Jatuh kayanya pikir lo, ini semua semua gara gara lo kali! Batin Jessica dalam hati tidak dia lontarkan langsung kepada cowok yang ada didekat keberadaannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy Depp Cover
Novela JuvenilWah..gimana yaa! ceritannya kalau cowok gabung dengan teman cewek yg gengnya bernama Gengz Mblo!!penasaran ya gimana ceritanya?yuk kita intip ceritanya!