Penetrated In Date

10 2 0
                                    

Jessica turun dari taksi dan berlarian sekencang mungkin hanya sampai ke tujuannya yaitu ke sekolah. Jessica merapalkan doa doa agar dia tidak terlambat sekolah sekarang hari ini apel rutin yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu. Tapi sekarang hari Rabu semua siswa melaksanakan apel pagi rutin. Sesampainya tepat didepan gerbang sekolah ternyata sudah tertutup rapat tidak boleh ada yang masuk. Jessica meminta tolong kepada pak satpam untuk membukakan gerbang sekolah nya agar dia dapat masuk sekolah.

"Pak pak tolong bukain gerbangnya dong pak! Saya mohon!"Jessica meronta ronta ingin dibukakan gerbangnya sambil menunjukkan puppy eyes-nya agar pak satpam mempengaruhinya ternyata hasilnya nihil.

"Maaf mbak saya tidak bisa membukakan mbaknya untuk masuk karena hari ini kan apel jadi semua murid kalau ada yang terlambat harus menunggu sampai apel nya telah selesai baru mbaknya bisa masuk."

"Tolong lah pak sekali ini saja. Janji deh saya tidak akan melakukannya lagi. Saya dulu loh pak tahun kemarin terlambat waktu apel pagi tapi saya boleh masuk sama temen temen saya yang terlambat juga boleh kok disuruh masuk walaupun masih dikasih hukuman sih". Jelas Jessica panjang lebar.

"Itu kan dulu mbak. Mbak nya nggak ingat ya sekarang itu kepala sekolah mbaknya diganti yang baru?"tanya pak satpam memastikan.

"Ingat kok sudah ganti malah baru disini masih 5 bulan. Emangnya kenapa pak?"

"Ya kalau kepala sekolah nya ganti semua peraturan disini juga sebagian ada yang diganti mbak. Yang dulunya tahun kemarin kalau terlambat boleh masuk walaupun masih diberi hukuman, tetapi sekarang tidak boleh masuk harus menunggu didepan sekolah sampai apel berjalan dengan selesai baru mbaknya boleh masuk."

Jessica sudah pasrah dan menyerah kepada pak satpam kan emang salahnya sendiri dia bangunnya kesiangan jadi hari ini dia menjadi terlambat sekolah.

"Iya udah deh pak saya tunggu didepan halte dulu sampai apelnya selesai. Tapi kalau apelnya selesai tolong bapak panggilkan saya ya pak. Saya permisi". Jessica dengan sopan berpamitan kepada pak satpam nya.

"Iya saya panggilkan kalau sudah apelnya selesai. Maaf loh bukannya saya nggak mau nolongin tetapi ini sudah peraturan sekolah yang sudah ditentukan. Kalau saya nolongin mbaknya masuk kan saya nantinya ditegur sama guru piket."pak satpam itu meminta maaf kepada Jessica.

"Iya nggak papa pak, saya permisi".

Jessica berjalan dengan lunglai mendekati halte yang ada didepan sekolahannya untuk duduk menunggu sampai apelnya selesai.

Terdengarlah suara motor yang terhenti didepan Jessica. Orang itu membunyikan klakson motornya berniat memanggil seseorang yang duduk sendirian di halte. Jessica mendengar suara motor yang mendekat kearahnya tetapi orang itu masih menggunakan helmnya jadinya dia nggak tau orang yang dibalik helmnya itu. Jessica mengernyitkan dahinya menyelidikinya. Tiba tiba seseorang yang dibalik helmnya itu membuka helmnya dengan penuh akhirnya Jessica mengerti siapa orang yang dibalik helm itu ternyata dia adalah Zart.

"Ngapain Lo disini,nggak masuk? padahal udah jam masuk loh."tanya Zart dengan suara beratnya.

"Lah ngapain juga Lo disini. Emangnya masalah buat Lo?"jawab Jessica dengan suara yang lantang.

"Emang Lo nggak liat apa gue nggak pake seragam sekolah."

Matanya Jessica tertuju pada pakaian Zart yang dia kenakan ternyata Zart memakai baju bebas akhirnya Jessica mengetahui sebab dia tidak memakai seragam sekolah itu tandanya dia sedang bolos sekolah.

"Lo bolos sekolah ya? Wah gue laporin ke guru piket hari ini juga nih. Kebetulan banget."adu Jessica mau bangkit dari halte ingin melaporkan tindakan Zart mau bolos sekolah.

Enemy Depp CoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang