Gintoki sudah berdiri diatas panggung dengan gugup, sesekali wajahnya melirik kearah kanan dan kiri.
Disebelah kanan, anak-anak 3z yang ambil peran dalam drama abal-abal yang dibuat oleh mereka mengancungkan 2 jempol mereka kearah Gintoki. Disebelah kiri, ada yamazaki yang diseret Sougo buat narik tirai yang nutup panggung.
Gintoki yang sudah siap dengan baju penyihir ala-ala menatap melas kearah anak muridnya.
"Gue lupa naskahnya"
Seketika raut wajah anak-anak 3z yang bahagia mendadak datar. Bisa-bisanya Gintoki mengatakan hal yang menjengkelkan seperti itu padahal dramanya sebentar lagi dimulai. Tak cukupkah seminggu mereka habiskan dengan berlatih. Yahh...bukan salahnya juga sih, lagipula anak murid laknatnya tidak ada yang serius saat latihan.
Belum sempat yang lainnya menjawab, tirai pun terbuka. Gintoki melirik sengit kearah Yamazaki yang hanya bisa tersenyum miris.
Didepan mata, Gintoki bisa melihat banyaknya orang-orang yang sedang duduk dan melihatnya berdiri diatas panggung. Entah kegugupan apa tapi, Gintoki rasanya ingin kembali kebelakang panggung. Sayangnya tirai didepan telah terbuka, lagipula jika ia kembali itu hanya akan mempermalukan dirinya bukan?.
Ia masih bisa mendengar anak muridnya membisikan agar ia cepat memulai drama.
"Aku akan memulai rencanaku menculik putri raja dan mengambil tahta, haha"
Anak-anak 3z pun menatap aneh kearah Gintoki yang berbicara dengan kaku diatas panggung.
Merasa berhasil, Gintoki berbalik kearah kanan dan memberikan jempolnya kearah anak muridnya. Seketika anak-anak 3z menepuk dahi mereka melihat kelakuan memalukan sensei mereka.
Gintoki yang percaya dirinya sudah melambung memulai dialognya dengan santai.
Tirai tertutup, suasana berganti dengan aula kerajaan.
Gintoki turun dari panggung digantikan oleh Kagura sebagai putri dan Hijikata sebagai raja.
"Wihhh, daku hebat" Gintoki berdiri didepan anak muridnya yang memberikan wajah kesal padanya.
Tirai terbuka, duduklah Hijikata sebagai raja dengan angkuh. Para penonton perempuan berteriak histeris melihat gaya Hijikata yang hot dan panas //sama aja anj
Tiba-tiba datanglah Kagura dengan pakaian putrinya yang menawan dengan rambutnya yang digerai indah berjalan pelan kearah Hijikata. Pemeran penyelamat sudah panas dingin melihat penampilan Kagura, apalagi penonton pria yang sudah melotot tak menyangka gadis jorok, kotor, dan kasar seperti Kagura bisa secantik ini.
"Putriku" ucap Hijikata
"Gue bukan putri lo, gue anaknya papi botak" bisa bayangkan reaksi yang lainnya saat itu. Anak murid 3z melotot mendengar jawaban Kagura, sementara dibarisan penonton Umibozo yang sudah terharu tiba-tiba membeku mendengar kata-kata terakhir Kagura. Kamui, dia disamping bapaknya sudah senyum-senyum sendiri melihat ajarannya pada Kagura berhasil yahh, walaupun dia kena imbasnya sih. Tapi, gak papalah demi adeknya tercinta.
"Kagura" Hijikata berbisik pada Kagura "Dialognya salah anjy" lanjutnya.
Kagura yang menyadari kesalahannya hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Iya ayahanda" fix, sebenarnya Kagura udah jijik dan amit-amit ngomong gitu ke Hijikata tapi, mau gimana lagi. Mungkin takdir sudah mempertemukan eaaa.
"Aku ingin membicaran sesuatu" kata Hijikata dengan canggung. Mungkin karna mereka emang udah terbiasa pake panggilan lo-gue jadi, rasanya aneh ngucapinnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/133320551-288-k92149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gintama On Sosmed [3z]
Randombeberapa kehebohan yang terjadi di sosial media termasuk di instagram and group chat Fix, fanfic ini dibumbui kegilaan yang terjadi disosmed akun chara gintama yang konyol. Warning : kata2 kotor bertebaran