16 ; where

3.5K 547 22
                                    





Pagi ini sangat tidak terlalu menyenangkan untuk Lucas, karena saat Lucas terbangun, dirinya tak mendapati Jungwoo yang biasanya masih memeluk dirinya erat, atau setidaknya, dirinya masih memeluk Jungwoo erat, namun kini Lucas terbangun sambil memeluk bantal yang dipakai Jungwoo saat tidur, karena Lucas bisa mencium wangi dari shampoo kekasih manisnya itu.

Dengan malas Lucas bangun dari tidurnya, berjalan sedikit linglung menuju dapur, berniat untuk minum, saat sampai di dapur dirinya dengan segera membuka pintu kulkas dan meminum air dingin, membuat Taeyong yang melihatnya kini menggeleng maklum.






"jangan minum air dingin di pagi hari," Taeyong memperingati, namun tampaknya Lucas tak mendengarkan dan kini malah duduk di kursi meja makan, sambil matanya melirik kesana dan kemari "kemana Jungwoo-hyung?"

"dia tak bilang padamu?"






Lucas kini menatap kearah Jaehyun yang duduk tepat dihadapannya penasaran, karena pasalnya, Jungwoo sama sekali tak bilang apa-apa padanya.






"dia ada pemotretan hari ini,"

"pemotretan?"

"hm, untuk dispatch, entahlah tentang apa,"

"dia tak bilang apa-apa padaku," Lucas bergumam kecil, lalu setelahnya memilih untuk meninggalkan dapur, dan ikut bergabung dengan member lain yang kini tampaknya tengah sibuk memperhatikan Mark juga Yuta yang tengah bermain game, mereka juga tampak begitu antusias, membuat Lucas kini benar-benar bergabung dengan mereka.

Jaemin yang sedaritadi fokus menatap kearah layar TV, kini melirik kearah Lucas yang tiba-tiba duduk di sampingnya, sama sekali tak berniat menyakan apapun pada Lucas, dan kembali fokus pada layar.







"hei, apa kalian tahu Jungwoo melakukan pemotretan?"

"ah, bersama Mingyu dan Rowoon-sunbae?"

"apa?"


Lucas kini menatap penuh minat kearah Yuta yang menjawab pertanyaannya tadi, namun tampaknya Yuta malah balik bertanya, dan apa yang dikatakan Yuta itu terdengar samar oleh Lucas dikarenakan volume dari TV yang lumayan keras, sepertinya, mereka tinggal menunggu Taeyong datang untuk mengomel, karena suara TV yang terlalu keras.

"hm, kudengar pemotretannya dengan Mingyu Seventeen dan Rowoon SF9, kenapa? Dia tak bilang padamu?"

"Jungwoo-hyung tak bilang apapun padaku!"

Lucas kini pergi ke kamarnya, membanting pintu kamar itu keras, membuat semua yang berada di sana terkaget, namun setelahnya kembali pada pekerjaan mereka masing-masing, karena, mereka yakin, tak lama lagi Lucas pasti akan keluar.
Terutama, jika yang membujuknya itu Jungwoo.












--









"aku pulang!"

"seseorang yang cemburu tak ingin keluar dari kamar daritadi siang!"

"huh?"

Jungwoo menyerit bingung saat mendengar apa yang dikatakan Yuta, namun setelahnya tersadar, dengan segera dirinya hendak berlari menuju kamar milik Lucas, namun dirinya merasa seseorang menahan lengannya, membuat Jungwoo kini, mau tak mau harus membalikkan badannya.

Dirinya bisa melihat Taeyong yang kini menahan lengannya, membuat Jungwoo menaikan sebelah alisnya bingung dengan apa yang dilakukan oleh Taeyong.




"ada apa hyung?"

"makan dulu, aku tahu kau pasti belum makan,"

"tapi, Luke,"

"kesehatanmu lebih penting!"

Jungwoo yang takut dengan segera berlari ke dapur, duduk di meja makan, dan segera memakan apa yang ada di meja makan, sedang Taeyong berjalan santai lalu sibuk memperhatikan Jungwoo, bagaimanapun juga, Taeyong punya tanggung jawab yang besar, dirinya juga harus memperhatikan semua anggota.

Terutama Jungwoo, karena Jungwoo baru sembuh dari sakit beberapa hari yang lalu.






"sudah, biar hyung yang cuci." Taeyong berucap cepat saat melihat Jungwoo yang sudah berdiri dan hendak pergi untuk mencuci piring miliknya, membuat Jungwoo kinidiam dan hanya menatap Taeyong dengan tatapan polos miliknya."lebih baik kau datangi Lucas sekarang, atau dia akan mengamuk,"

Setelah mendengar apa yang dikatakan Taeyong, Jungwoo segera berlari menuju kamar milik kekasih tampanya itu, sebelum nanti Lucas benar-benar tak ingin bicara padanya, percayalah, Lucas sangat menyeramkan saat marah.

Terakhir kali Lucas mengabaikannya karena dirinya terus menempel pada Doyoung, dan itu cukup membuat Jungwoo kelimpungan sendiri.
Jungwoo kini membuka pintu kamar Lucas takut-takut, well, sudah kubilang Lucas jika sedang marah sangat menyeramkan, jadi Jungwoo sedikit kebingungan sekarang, benar-benar tak tahu harus melakukan apa.





"Luke, kau tidur?" Mendudukan tubuhnya pelan, Jungwoo sebisa mungkin tak mengganggu, bertanya dengan suara yang lumayan pelan, dan jika Lucas benar tidur, Lucas sudah pasti tak mendengar suara itu.





"jangan menggangguku!"

"Luke!"

Jungwoo menghembuskan nafasnya pelan, lalu tersenyum jahil, dan dengan segera membaringkan tubuhnya itu pada ranjang milik kekasih tampannya itu, dirinya memeluk tubuh Lucas yang kini tengah membelakanginya, benar-benar erat, membuat Lucas sedikit kesulitan untuk bernafas.

Lucas berniat untuk melepaskan pelukan milik kekasih manisnya ini, namun lebih memilih untuk mengurungkan niatnya itu dan berbalik, membuat dirinya bisa dengan jelas melihat wajah Jungwoo yang tersenyum dengan manis kearahnya, walau Lucas juga bisa melihat dengan jelas wajah Jungwoo yang juga tampak sangat kelelahan.

Jungwoo yang sebelumnya melonggarkan pelukannya, kini mulai kembali mengeratkan pelukannya pada kekasih tampannnya itu, menyembunyikan wajah manisnya pada dada bidang milik Lucas, dan entah mengapa membuat Lucas melupakan rasa marahnya yang masih hinggap beberapa waktu yang lalu.

"maafkan aku."

"kenapa hyung meminta maaf?"

"karena tak memberitahumu,"

Lucas tersenyum geli, sambil telapak tangannya mengusap pelan helaian rambut milik kekasih manisnya ini, mencium gemas kening milik kekasih manisnya itu, saat Jungwoo sedikit mendongakan kepalanya untuk melihat wajah kekasih tampannya itu.



"baiklah, permintaan maaf diterima, tapi, ada syarat yang harus hyung lakukan!" Wajah Jungwoo kini mendongak, sambil menatap penasaran kearah mata Lucas yang bulat, membuat Lucas terkekeh melihat ekspresi antusias milik kekasihnya ini.

"kita berkencan besok!"







Extra part

"apa yang hyung lakukan di depan pintu kamar Lucas?"

Mark menyerit bingung saat dirinya baru keluar dari kamar miliknya, dan kini mendapati Taeyong dan Doyoung yang tengah diam di depan pintu kamar milik Lucas, namun Taeyong dan Doyoung hanya menatap Mark dengan tatapan tajam milik keduanya, membuat Mark kini lebih memilih untuk pergi meninggalkan keduanya, tak mau ambil pusing dengan dua orang yang ada di depannya ini.

"awas saja jika ia macam-macam pada Jungwoo!"






---

<3 from author ciang

DAILY DORM (96%) • caswoo (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang