Happy reading......
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Sakura sudah memakai gaun tidur dan juga berbaring di ranjang. Saat hampir memejamkan mata, dia mendengar ponselnya berbunyi.
Dengan perlahan Sakura mengangkat telfon tanpa melihat siapa yang menghubunginya.
"Hmm?."gumam Sakura sambil memejamkan matanya.
"Buka pintu balkon mu!."mata Sakura langsung terbuka lebar saat mendengar suara berat Sasuke. Dia berdiri dengan cepat dan membuka pintu balkon yang sedari tadi tertutup.
Sakura memandang ke arah bawah kamarnya. Terlihat Sasuke yang berdiri dengan ponsel yang di tempelkan di telinga kanannya. Sakura mengerutkan dahinya bingung.
"Ada apa?."tanya Sakura melalui telfon. Dia menatap Sasuke dengan kedua alis yang menyatu.
"Aku tidak bisa tidur tanpa mu."ucap Sasuke.
"Lalu?."tanya Sakura dengan bingung.
"Turunlah!."perintah Sasuke.
"Bagaimana kalau ada yang tau saat aku turun?."tanya Sakura dengan cemas.
"Berhati-hatilah. Aku menunggumu di luar gerbang."ucap Sasuke lalu mematikan sambungannya. Sakura menghela nafas dan mengambil mantel untuk menutupi tubuhnya yang hanya terlapisi gaun tidur tipis.
Sakura membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Dia mengendap-endap dan keluar dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi. Pintu kamar orang tuanya sudah tertutup, mereka pasti sudah tertidur.
Sakura membuka pintu Mansion dan berjalan dengan cepat ke arah Gerbang. Dia membuka gerbang Mansion nya dan berlari ke arah Sasuke yang berdiri di samping mobil mewah nya.
Sasuke langsung memeluk Sakura dengan erat dan menenggelamkan kepalanya di leher jenjang sang istri. Dia tersenyum tipis dan mengangkat tubuh Sakura hingga berputar di pelukannya.
"Ayo pergi."ajak Sasuke.
"Kemana?."tanya Sakura.
"Ke Apartement, Aku tidak bisa tidur tanpa mu."ucap Sasuke.
"Tapi bagaimana kalau Ayah atau Ibu terbangun dan mencariku?." tanya Sakura dengan cemas.
"Tenanglah, katakan saja kalau kau ada rapat mendadak."ucap Sasuke.
"Tengah malam? Yang benar saja." Sakura menggeleng mendengar alasan konyol Sasuke.
"Ayolah."paksa Sasuke.
"Baiklah."ucap Sakura dengan pelan. Sasuke langsung membuka pintu mobilnya dan menyuruh Sakura untuk masuk.
Sasuke menoleh kepada Sakura yang terlihat mengantuk. Dia menggenggam tangan kanannya dan menciumnya dengan lembut. Hingga membuat Sakura menoleh ke arahnya.
"Aku mengantuk."ucap Sakura.
"Kita hampir sampai."ucap Sasuke.
Sesampainya di apartement. Sasuke langsung memarkir kan mobilnya dan memasuki lobi. Mereka menaiki lift dan sampai di lantai apartemen milik Sasuke .
Sasuke mengangkat Sakura ala bridalstyle. Mengingat Sakura bahkan terlihat lemas karna mengantuk. Sasuke langsung membaringkan Sakura di ranjang dan mencium seluruh bagian wajahnya.
Pelukan Sasuke membuat Sakura semakin terbuai dan akhirnya memasuki alam mimpi. Dia memeluk Sasuke dengan erat dan menenggelamkan wajahnya di leher Sasuke. Sasuke sendiri malah semakin memeluk Sakura dengan erat dan memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair With You ✔✔
Fanfic(21+) PRIVATE.... Aku tau aku bersalah, tidak seharusnya aku membiarkan nya menyentuh ku. Tapi aku tidak bisa menahan perasaan ku padanya. Walau ku tau dia adalah kakak ipar ku. Pair:SasuSaku